JAKARTA | INTIJATIM.ID – Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan tidak akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea, yang menyatakan bahwa Wali Kota Solo Jawa Tengah tersebut tidak akan mengambil peluang sebagai Cawapres, mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya, Gibran ingin berproses secara bertahap, dari wali kota menjadi gubernur, dan kedepan akan menjadi pemimpin nasional.
“Gibran telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda yang potensial. Program kerja dan langkah politik Gibran juga menarik perhatian publik,” kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (21/5/2023).
Andi menyebut, Gibran perlu mengelola harapan publik secara tepat. Oleh karena itu, Gibran tidak akan terburu-buru untuk tergiur dengan melakukan lompatan politik yang instan. Pun, memiliki loyalitas sebagai kader PDI Perjuangan.
“Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri dan berproses dari wali kota kemudian gubernur,” ungkapnya.
Selain itu, Andi juga menepis isu relawan Jokowi dan Gibran akan mendukung Prabowo. Ia mengaku telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan memastikan sebagian besar relawan tidak akan berpaling.
“Itu klaim dari mana? Semua yang saya hubungi menyatakan mendukung Ganjar. Realitanya saya akui ada yang mendukung Prabowo tapi arus besar relawan Jokowi mendukung Ganjar. Jaringan Relawan Jokowi di luar negeri juga sudah mulai memanaskan mesinnya dengan deklarasi dukung Ganjar seperti di Amerika, Hongkong, dan Taiwan,” jelasnya.
Soliditas mendukung Ganjar, lanjut Andi, terjadi karena para relawan meyakini Gubernur Jawa Tengah itu mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan rakyat.
“Tidak ada capres lain yang bisa ngobrol dengan rakyat akar rumput sebagus Mas Ganjar. Seperti kata Pak Jokowi di Musra kemarin, kita butuh pemimpin yang mau turun bersama rakyat,” ujar Andi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu pun mengatakan, pro kontra terkait siapa yang akan didukung Jokowi juga tidak perlu diteruskan, sebab Jokowi dan Gibran akan loyal kepada PDI Perjuangan.
“Kalau ada yang menyangsikan Pak Jokowi mendukung Mas Ganjar, saya sangat yakin Pak Jokowi akan mendukung pencalonan Mas Ganjar. Perjalanan Pak Jokowi bersama PDI Perjuangan sangat panjang,” tandas Andi. (Redk)
Sumber : Siberindo.Co
