Magetan | Inti Jatim – Bupati Magetan Suprawoto didampingi Kepala Dikpora, Kepala Disperindag, KasatPolPP dan Kabid Dinas PUPR, dan Asisten Administrasi Umum, serta Ketua Pengadilan Negeri Magetan, terbang menuju Mandalika, Nusa Tenggara Barat, untuk menyaksikan Mario Aji berlatih di sirkuit balap Mandalika. Jumat (27/01/2023).
Kedatangan rombongan Pemkab Magetan tersebut ingin memberikan dukungan dan support kepada Mario Suryo Aji (Super Mario), seorang pembalap muda asli dari Kabupaten Magetan Jawa Timur, yang melakukan latihan (Free practice) di sirkuit Mandalika pada tanggal 24-29 Januari 2023 mendatang.
Dikutib dari laman Dinas Kominfo dan Informatika (Diskominfo) Magetan, Bupati Suprawoto menjajal langsung lintasan sirkuit balap bergengsi itu dengan dibonceng Mario Aji menggunakan motor matic dari MGPA mengelilingi sirkuit balap Mandalika di Lombok Tengah NTB. Bupati Suprawoto mengaku bangga dengan putra asli Magetan, karena telah membawa nama harum Kabupaten Magetan di kancah Internasional.
”Kami sangat bangga, karena Mario Aji bukan hanya milik Magetan, tapi milik Indonesia. Kabupaten Magetan menjadi dikenal. Tentu Mario ini ‘aji-ajine Magetan’ punya senjata, menjadi kebanggaan masyarakat Magetan,” ungkap Bupati Suprawoto, Jumat (27/1).

Sebagai implementasi dalam menciptakan ekosistem yang baik, Bupati Suprawoto menyebut, Magetan akan dibangun sirkuit balap dalam mendukung Magetan menjadi kota pembalap, sekaligus menelurkan pembalap-pembalap muda dari Magetan Jawa Timur.
“Kita juga akan membangun sirkuit di Magetan, agar nantinya akan muncul Mario-mario baru di Magetan hingga jadi kota pembalap. Kami harap Mario bisa menularkan ilmunya dengan sekolah balap Mario di Magetan, sehingga bisa mengikuti jejak Mario maupun Adenanta,” ungkapnya.
Sementara, disela-sela latihan tersebut juga dilaksanakan penyerahan ID card berwarna hijau dari MGPA kepada Mario Aji, yang menandakan sudah mengerti peraturan balap dan aktif dalam dua tahun terakhir. Pun, dilanjutkan dengan Launching Helm Mario Aji yang bermotif Batik Telaga Sarangan Magetan Jawa Timur, serta sponsorship.
”Helm ini yang spesial adalah motif Batik Telaga Sarangan Magetan Jawa Timur, yang merupakan ikon Kabupaten Magetan. Helm ini sebagai tanda, ketika membalap ada tanda khas Indonesia yang bisa ditampilkan. Selain itu, helm ini juga akan tampil di 18 negara 21 seri,” jelas Ki Agus Firdaus manager Mario.
Sebagai informasi, Mario Aji telah mengikuti Moto3 GP dengan finish diurutan ke-26 dari 44 pebalap di kancah Internasional. Selain meraih 5 poin diajang Moto3 GP 2022, Mario Aji juga menorehkan catatan prestasi terbaik sebagai satu-satunya pebalap dari Indonesia yang sukses di ajang Moto3 GP dengan raihan poin dan start di front row serta membalap full 1 musim Moto3 GP 2022.
Selain itu, suksesnya Mario Aji juga membuat Honda Team Asia (HTA) memperpanjang kontrak untuk tampil kembali di Moto3 GP 2023, dan menjadi satu-satunya pembalap Indonesia dan pebalap Jepang yang akan mewakili ASIA diajang balap Moto3 GP di musim tahun ini. (Red/Humpro)