MAGETAN | INTIJATIM.ID – Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magetan beberapa hari lalu, Bupati Nanik Endang Rusminiarti langsung tancap gas dan mengajak semua elemen untuk melanjutkan pembangunan Mageran. Salah satunya terkait Eco Bamboo Park atau dikenal dengan Hutan Bambu di Sukomoro Magetan.
“Kita tindaklanjuti (TL red) terkait Eco Bambu Park. Kita akan koordinasikan dengan OPD terkait, intinya kita kaji dulu,” jelas Bupati Nanik, usai Apel besar di alun-alun Magetan, pada Senin (26/5/2025).
Bupati Magetan juga menyampaikan, bahwa mengingat pelantikan kepala daerah pada pertengahan tahun 2025, pihaknya tidak ada target untuk 100 hari ke depan.
“Karena kami dilantik sudah di pertengahan tahun, jadi kita tidak ada program kerja 100 hari. Kami akan fokus dengan program Nasional sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih serta sekolah Rakyat,” ungkap Bupati Nanik, atau akrab dipanggil Bunda Nanik ini.
Diketahui bahwa, Eco Bamboo Park kEBP) di Magetan, menuai polemik pasca ada rencana pemanfaat EBP untuk ditanami padi dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Suratno, saat FGD bersama OPD terkait beberapa waktu lalu.
Isu tersebut kian memanas lantaran ada pertemtangan dari angota DPRD Magetan, yang menilai bahwa pemanfaatan lahan EBP dapat melanggar aturan hukum yang berlaku, dengan mendasar Keputusan Bupati Magetan Nomor 188/297/Kept./403.013/2023 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah pada Dinas Lingkungan Hidup. (Red/IJ)
