MAGETAN | INTIJATIM.ID – Tak hanya dari ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Magetan yang mengharapkan figur pemimpin terbaik untuk ajang Pilkada 2024 mendatang.
Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Magetan juga berharap kepala daerah mendatang, merupakan figur yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan desa. Hal ini diungkapkan Ketua PPDI Magetan, Nanang Ari Purnomo, pada Jumat (19/4/2024).
“Prinsip Pembangunan itu harus terimplementasikan betul melalui kepemimpinan yang berpihak kepada desa, seperti berpihak terhadap ADD (Alokasi Dana Desa). Kami meminta agar ADD di Magetan bisa sampai 15 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten setelah dikurangi DAK (Dana Alokasi Khusus). Karena Madiun bisa 20 persen,” ujar Nanang.
Menurut Sekretaris Desa Baron ini, salah satu figur yang memiliki komitmen dan perhatian terhadap desa adalah, Pj Bupati Magetan Hergunadi.
Sejak menjabat jadi Sekda, Hergunadi menunjukkan komitmennya terhadap desa. Nanang menyebut, hal ini ditunjukkan Sekda dalam usulan PPDI pasca covid 2022 yang membahas soal ADD yang masih 10,02 persen.
“Waktu itu, Pak Her menyetujui kenaikan 1 persen ADD atau sekitar 65 juta untuk masing-masing desa,” ungkapnya.
Sementara itu, PPDI Magetan masih terus berjuang agar penghasilan tetap (siltap) perangkat desa sebesar Rp. 2.050.000, setara dengan UMK Magetan yaitu Rp 2.238.800.
“Dan, Pak Dhe menjanjikan dalam waktu dekat akan merevisi Perbup 64/2019 tentang penetapan besaran siltap kades dan perangkat desa. Beliau terbukti komitmen dan perhatiannya terhadap desa,” jelas Nanang. (Red)