NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ngawi, membutuhkan Tenaga Fasilitator Lapangan(TFL) sebagai pendamping desa untuk penerima manfaat program SPAM dan Sanitasi tahun 2024.
Program SPAM merupakan Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan dan Penyediaan Sistem Penyelolaan Air Limbah Domestik untuk masyarakat. Program ini dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN Tahun Anggaran 2024.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pipit Dwi Herlina menjelaskan, terdapat 34 desa penerima program air minum dengan nilai Rp.14 Milyar, dan sebanyak 20 desa akan menerima program sanitasi dengan nilai Rp.10 milyar.
“Untuk tahapannya masih tahap rekruitmen TFL, baru pengumuman tes tulis untuk tes tulis 19-20 Februari mendatang,” jelasnya. Jumat (02/02/24).

Dalam kualifikasi TFL yang harus terpenuhi diantaranya, punya kemauan dan kemampuan. Pipit menyebut, notabenenya dapat merespon tugas, meskipun belum punya pengalaman. Karena petugas tersebut akan diberi pelatihan / bimtek sebagai penguatan SDM.
“Untuk penerima program, sesuai tema stunting. Prioritas paling tinggi dan paling rendah sesuai dengan kebutuhan desa. Jadi, misal kebutuhan air sudah terpenuhi ya gantian dengan desa lain,” terangnya.
Ia berharap, kedepan dengan adanya program ini dapat memenuhi akses sanitasi dan penyediaan air minum 100 persen di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Terkait berita yang pernah beredar dengan surat ijin mati dari penyedia vendor, pipit menegaskan, pihaknya akan lebih teliti dan lebih mencermati sesuai aturan yang ada. “Sebenarnya berita kan tidak serta merta ditelan, harus diklarifikasi apa benar mati atau aturannya berbeda,” tutupnya. (Mei)