Highlight

Dana Pusat Belum Cair, SPPG Dahlia Kandangan Tutup Sementara

oplus 16908288

NGAWI | INTIJATIM.ID – Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dahlia Kandangan, Kabupaten Ngawi, resmi dihentikan sementara mulai Senin, 15 Desember 2025. Penghentian ini dilakukan karena anggaran operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum dapat dicairkan.

Tertundanya pencairan anggaran tersebut disebabkan proses pengajuan Virtual Account (VA) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang belum rampung. Akibatnya, dana operasional SPPG belum dapat diterima sehingga kegiatan pelayanan sementara dihentikan.

Ketua Yayasan Darul Hikmah Ngawi, Agus Musa, mengamini bahwa, kendala yang terjadi bersifat administratif dan tidak berkaitan dengan kesiapan teknis di lapangan.

“Pengajuan VA sudah kami lakukan sejak 24 November hingga 6 Desember 2025. Sampai sekarang masih dalam proses dan tidak ada kaitannya dengan kesiapan teknis di lapangan,” ujar Agus, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, operasional SPPG Dahlia Kandangan akan kembali dibuka setelah seluruh persyaratan administrasi terpenuhi. Sesuai ketentuan BGN, hingga 28 Desember 2025 terdapat tiga kewajiban yang harus diselesaikan, yakni pembayaran hak relawan, tidak adanya tunggakan kepada penyedia, serta pemenuhan kewajiban sewa mitra.

Sementara itu, Kepala SPPG Dahlia Kandangan, Efanto, mengatakan, penghentian operasional berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk sementara, sebanyak 47 karyawan dan relawan terpaksa diliburkan.

“Biaya operasional per hari mencapai sekitar Rp25 juta dan total tunggakan saat ini sudah mencapai Rp.400 juta,” kata Efanto.

Sebelum dihentikan, SPPG Dahlia Kandangan melayani sebanyak 2.453 siswa dari 16 sekolah di Kabupaten Ngawi. Pihak sekolah dan wali murid telah menerima pemberitahuan resmi terkait penghentian sementara Program MBG tersebut.

Di sisi lain, Eny, wali murid siswa SDN Kandangan 1 berharap, program MBG dapat segera kembali berjalan. “Dengan adanya MBG, saya sebagai ibu tidak terlalu khawatir soal gizi anak. Alhamdulillah sangat terbantu,” ungkapnya. (Mei/IJ)

Loading

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!