MAGETAN | INTIJATIM.ID – Debat publik pertama dalam Pilkada 2024 di Magetan, berlangsung seru dan menarik. Debat kali ini mengusung tema “Memajukan Magetan dengan Budaya yang Bersaing Global”.
Tahapan debat publik yang difasiltasi KPU Magetan ini dikuti 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mageyan. Diantaranya, nomor urut 1 (Nanik Sumantri-Suyatni), nomor 2 (Hergunadi-Basuki Babussalam), dan nomer 3 (Sujatno-Ida Yuhana Ulfa).
Acara yang berdurasi sekitar 3 jam tersebut disaksikan oleh jajaran Forkopimda Magetan, anggota DPRD, dan puluhan pendukung dari masing-masing paslon. Bertempat di Gedung PGRI Magetan, pada Kamis (17/10/2024).
Menariknya, setiap paslon diberikan kesempatan untuk membeberkan visi misinya untuk meraih simpatik masyarakat dalam memimpin Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Saat debat berlangsung, moderator mrmberikan pertanyaan dan harus dijawab oleh masing-masing paslon. Pun, menuai kritikan dan tanggapan dari pasangan lawan.
Seperti pasangan Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Hergunadi-Basuki Terbaik (HEBAT). Ia pun berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan berkelanjutan, dengan rencana pembangunan exit tol di wilayah Magetan.
“Kami ingin memastikan bahwa Magetan tidak tertinggal dalam pengembangan infrastruktur. Dengan adanya exit tol, tidak hanya akses ke Magetan yang lebih mudah, tapi juga akan membuka peluang besar bagi investasi dan sektor pariwisata,” ujar Hergunadi dengan penuh keyakinan.
Berbeda dengan NIAT (Nanik Sumantri dan Suyatni), pasangan ini lebih cenderung menekankan visi misi pengembangan budaya untuk kesejahteraan rakyat Magetan.
“Nilai budaya yang adi luhung dapat mempersatukan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memajukan Magetan dengan budaya yang berdaya saing global,” ungkap Nanik Sumantri, sembari aplous dari pendukungnya.
Di tempat yang sama, pasangan no.3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa (JADI) membeberkan visi misinya dengan Gotong Royong menuju Magetan Jadi juara. Pasangan ini juga memaparkan 5 program utama ekonomi, yakni bidang Pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata dan UMKM.
“Dengan pembangunan SDM yang unggul, halo juara untuk birokrasi bersih, dan Magetan satu Data, maka Magetan bisa bersaing tak hanya regional tapi juga global,” jelas Sujatno.
Dalam debat yang berlangsung dinamis itu, setiap calon Wakil Bupati juga mendapat kesempatan yang sama untuk menujukkan skill dan kemampuannya dalam debat publik Pilkada 2024 di Magetan.
Setelah debat pertama selesai, ke depan KPU Magetan akan menyelenggarakan debat publik lanjutan yaitu pada 31 Oktober 2024 dan terakhir pada 11 November 2024. (Red)