Debat Publik Pertama Pilkada 2024 di Magetan, Paslon No.2 Tampil Memukau dengan Program Hebatnya

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Debat publik pertama Pilkada 2024 di Magetan berlangsung seru dan menarik. Agenda debat publik yang difasiltasi KPUD Magetan ini dikuti 3 pasangan calon nomor urut 1 Nanik Sumantri-Suyatni, nomor 2 Hergunadi-Basuki Babussalam, dan nomer 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa. Pun didukung oleh puluhan tim dari masing-masing paslon.

Menariknya, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Hergunadi-Basuki Terbaik (HEBAT) menegaskan komitmennya, untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama rencana pembangunan exit tol di wilayah Magetan.

“Kami ingin memastikan bahwa Magetan tidak tertinggal dalam pengembangan infrastruktur. Dengan adanya exit tol, tidak hanya akses ke Magetan yang lebih mudah, tapi juga akan membuka peluang besar bagi investasi dan sektor pariwisata,” ujar Hergunadi dengan penuh keyakinan.

Pembangunan exit tol, kata Hergunadi, merupakan solusi strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, mengingat posisi Magetan yang terletak di jalur strategis lintasan ekonomi.

Selama berlangsung, pasangan calon lain pun turut mengkritik dan memberikan pandangan terkait rencana tersebut. Namun, paslon nomor urut 2 HEBAT tetap optimis dengan strateginya yang dinilai realistis, demi mewujudkan kemajuan Magetan.

“Kami akan tetap optimis dan berkomitmen dengan apa yang sudah menjadi program HEBAT dalam Pilkada ini,” ungkap Hergunadi, disambut aplaous dari tim pendukung.

Pasangan HEBAT juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Magetan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh infrastruktur modern.

“Pembangunan exit tol ini tidak hanya akan meningkatkan akses jalan, tapi juga mempercepat pendistribusian barang dan jasa, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat,” tandasnya.

Dalam debat yang berlangsung dinamis itu, pasangan HEBAT telah menyampaikan visi besarnya untuk meningkatkan aksebilitas dan konektivitas antara Magetan dengan daerah lainnya di Jawa Timur, yakni melalui jalur tol. (Red)

Loading

Leave a Reply