MAGETAN | INTIJATIM.ID – Desa Cileng Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, berhasil menorehkan prestasi dengan masuk tiga besar dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat Jawa Timur Tahun 2025.
Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan kunjungan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Desa Cileng, yang turut disaksikan langsung oleh Pj Bupati Magetan Nizhamul, Ketua DPRD Magetan, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pada Jumat (16/5/2025).
Ketua tim penilai dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yuni Dwi Tjadikijanto, menjelaskan bahwa, penilaian tersebut dilakukan berdasarkan tiga indikator utama: input, proses, dan output.
“Penilaian input mencakup data kampung, fasilitas, dan struktur organisasi. Untuk proses, kami melihat pelaksanaan program mulai dari pengasuhan anak, perhatian terhadap lansia, ekonomi keluarga, hingga penanganan stunting. Sedangkan output mencakup capaian seperti Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), Indeks Desa Mandiri, dan prevalensi stunting,” jelasnya.
Kepala Desa Cileng, Yanto, mengungkapkan bahwa, program penguatan gizi menjadi kunci utama dalam menurunkan angka stunting. Pada 2021, tercatat 28 kasus stunting di desanya. Angka ini turun menjadi 19 kasus pada 2022, 15 kasus di 2023, dan kini tersisa hanya lima kasus tanpa penambahan baru.
“Kami menyebutnya zero stunting, karena tidak ada lagi kasus baru. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memberikan satu butir telur ayam kampung dan satu kotak susu setiap hari selama tiga bulan kepada anak-anak berisiko stunting,” ungkap Yanto, Jumat (16/5).
Program ini dijalankan dengan dukungan peternak lokal yang secara sukarela menyumbangkan hasil ternak mereka, meski hanya memiliki beberapa ekor ayam.
Yanto pun menyatakan harapannya agar capaian ini dapat membawa Desa Cileng menjadi juara pertama dalam ajang Kampung KB tingkat provinsi.
“Kami sangat optimistis. Prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi warga untuk terus menjaga kualitas keluarga dan menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri,” pungkasnya. (Bgs/IJ)