JAKARTA | INTIJATIM.ID – Sebuah kegiatan dialog dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan antara Indonesia dan Iran berlangung di Hotel Borobudur, Jakarta, 31 Agutus 2024.
Dialog ini merupakan seri pertama setelah terbentuknya Sekretariat Bilateral dari International Scientific and Cultural Dialogue Between Iran and Indonesia.
Dialog yang diselenggarakan bersama Bidang Kebudayaan Kedutaan Besar Iran di Jakarta dan Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) ini menghadirkan 15 rektor/wakil rektor dari berbagai universitas di Iran. Sedangkan dari Indonesia, sekitar 30-an rektor/wakil rektor universitas-universitas dari berbagai daerah.
Sebagai penyelenggara, Ketua CDCC Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, saat membuka forum mengatakan, bahwa Indonesia dan Iran adalah dua negeri Muslim yg memiliki persamaan selain perbedaan.
“Iran memiliki masa lampau yang jaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat, sedangkan Indonesia potensial utk berperan sebagai episentrum peradaban dunia pada abad mendatang,” terangnya.
Menurut Din Syamsuddin, kedua bangsa bisa saling mengisi dan melengkapi. Maka, dialog dan kerja sama antara kedua bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan akan ikut mendorong kebangkitan kembali peradaban Islam di masa mendatang.
Pada kesempatan yg sama Duta Besar Iran untuk Indonesia, YM Muhammad Boroujerdi menegaskan bahwa, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pilar peradaban. “Iran mengalami perkembangan dalam bidang tersebut, dan siap menjalin kerja sama dengan Indonesia,” jelasnya.
Duta Besar Iran memaklumkan bahwa Seri Kedua dari dialog akan diadakan di Iran pada April 2025. Terakhir ini sudah banyak universitas di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Iran.
“Forum bilateral yang sudah terbentuk ini diharapkan dapat mengembangkan kerja sama tersebut,” tandasnya.
Di akhir pertemuan Ketua CDCC Prof. Dr. M Din Syamsuddin yang juga Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) juga mengajak semua peserta meneriakkan yel-yel Pro Palestina, Stop Genocide, Save Gaza, Free Palestine. (SMSI)
Source : Siberindo