NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, menngelar tinju amatir selama dua hari, mulai tanggal 9-10 Agustus 2024, di pusat kota Alun-Alun Merdeka Ngawi.
Kejuaraan perebutan Piala Bupati Cup 2024 ini dimanfaatkan oleh Satuan Pamong Praja (Datpol PP) Ngawi untuk mensosialisasikan peredaran rokok ilegal di wilayah kabupaten Ngawi.
Acar tersebut dibuka langsung oleh Sekda Ngawi, Sodiq Triwiyanto, dan diikuti oleh 110 atlet dari 20 kabupaten se-Jawa Timur. Tujuannya untuk mencari bibit muda dan peluang untuk belajar strategi lawan dari luar daerah.
“Optimis, dengan latihan 3 kali dalam seminggu Pertina Ngawi bisa terus mempertahankan prestasinya. Dan adanya tinju amatir ini kita bisa mencari bakat dan pengalaman, agar kejurnas depan berhasil mencapai prestasi yang gemilang,” kata Sodiq Triwiyanto, (9/08)
Ia menyebut, prestasi Pertina Ngawi yang pernah berhasil memperoleh 3 emas, 5 perunggu dan perak, kedepannya terus eksis di kejuaraan dalam kancah nasional.
Di sela sela pertandingan, Didik Rahmadi Kasat Pol PP Ngawi menuturkan, dalam event olahraga tinju ini, pihaknya berkesempatan mensosialisasikan peredaran rokok ilegal dengan sasaran penonton dan pengemar tinju.
Didik juga menyebut, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal, baik dari segi kesehatan maupun dampak negatifnya terhadap perekonomian negara.
“Sosialisasi ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam turut membantu memberantas peredaran rokok ilegal di Ngawi,” jelasnya.
Sementara itu, Heru Setyawan, selaku Pengawas dan Lenindakan Bea Cukai Madiun berharap, masyarakat turut aktif memerangi peredaran rokok ilegal di kabupaten Ngawi. Pun menyebut, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) banyak event yang bisa terselenggara.
“Dalam event kejuaraan tinju yang merupakan salah satu bagian dari yang dibiayai dari dana hasil cukai yang diperoleh kabupaten Ngawi. Tentunya, even ini cukup efektif untuk memerangi peredaran rokok ilegal,” tandasnya. (Mei)
