NGAWI | INTIJATIM.ID – Diduga mengalami depresi lantaran kakak korban dalam kondisi sakit dan tidak punya biaya, seorang pria bernama Puji (56 Th), warga Desa Kedungmiri Karangjati Ngawi, nekat loncat dari atas jembatan Samben di desa Sidokerto Ngawi. Sontak, hal tersebut menggegerkan warga, pada Jumat (24/4/25).
Sebelum tewas, warga melihat korban mondar mandir diatas jembatan dalam kondisi kebingungan dan meletakkan sepasang sandal diatas jembatan. Tak berselang lama, koban langsung meloncat dari jembatan hingga tewas di tempat.
“Saya dikabari warga langsung kesini, melihat korban sudah telungkup meninggal dunia. Itu Puji, asli warga saya. Kalau kemungkinan dia sengaja lompat karena depresi kakaknya dirawat di RSUD Ngawi sakit tetanus dan tidak punya biaya,” kata perangkat desa Kedungmiri.
Menerima laporan dari warga, petugas dari Polsek Karangjati langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
“Kita langsung melakukan olah TKP dibantu dari tim identifikasi Polres Ngawi. Ada luka dikepala, diduga benturan keras saat korban loncat hingga membentur dasar sungai,” jelas AKP. Sugeng Wahyudi Kapolsek Karangjati.
Saat ini jasad korban dibawa ke kamar jenasah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Karangjati Ngawi. (Mei)