Diduga Lakukan KDRT, Oknum Kades di Ngawi Dilaporkan Istri Lewat Medsos

NGAWI | INTIJATIM.ID – Seorang oknum Kepala Desa (kades) di wilayah Kabupaten Ngawi, berinisial NY, diduga telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), terhadap istrinya sendiri berinisial HR. Dugaan tersebut mencuat setelah HR mengunggah video dan pernyataan melalui akun media sosial (medsos) pribadinya, sekitar dua jam lalu, pada Rabu (20/08/25).

Dalam unggahan tersebut, HR memperlihatkan momen emosional saat dirinya mendapati seorang perempuan berinisial AK tengah menyetrika pakaian milik sang suami di sebuah rumah yang diduga menjadi rumah kedua oknum Kades.

Dalam video tersebut HR menyebut AK sebagai Wanita Idaman Lain (WIL) sekaligus pelakor (perebut laki orang red). “Dasar perusak rumah tangga orang, dasar perusak rumah tangga orang,” teriak HR dengan nada tinggi kepada AK, yang tampak tetap menyetrika pakaian milik sang kades tanpa menggubris.

Ketegangan memuncak saat HR kembali berteriak, “Gak duwe perasaan, gak duwe ati.” Tak lama kemudian, terdengar suara bentakan dan diduga terjadi kontak fisik antara suami istri HR dan NY. Kamera yang merekam kejadian tersebut jatuh, namun suara keributan masih terdengar.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari sosok pejabat publik ink. Saat dihubungi, oknum kades itu juga enggan memberikan keterangan kepada media. Saat dikonfirmasi kepada Camata setempat menyatakan akan memanggil NY untuk meminta penjelasan.

“Akan saya klarifikasi dulu ke kadesnya, karena ini masalah pribadi. Saya sebagai camat juga jadi orangtua bagi mereka,” ujarnya melalui via telpon.

Kasus ini menuai perhatian publik, karena disebarkan langsung melalui media sosial oleh pihak istri. Jika dugaan KDRT ini terbukti, maka oknum Kades bisa terancam pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).

Pihak kepolisian diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini demi memastikan kebenaran peristiwa dan perlindungan bagi korban. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

This will close in 2 seconds

error: Content is protected !!