NGAWI | INTIJATIM.ID – Sebutan Makam Wali Lima yang berada di Desa Guyung Kecamatan GerihZ Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terpaksa dibongkar.
Menurut informasi, makam Wali Lima ini dikenal warga setempat milik Syekh Maulana Muhammad Al-Misri, Syekh Maulana Sahid Al-Mukti, Syekh Maulana Sahid Al-Bakir, Syekh Maulana Al-Ngalawi, dan Syekh Maulana Ahmad Muhammad.
“Terpaksa kami bongkar untuk meluruskan sejarah ulama. Karena makam tersebut palsu, sehingga kami tidak mau ada pembelokan sejarah ulama di Ngawi,” kata Budi Jalak, selaku Ketua Harian Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS), pada Minggu (12/1/2025).
Sebelum dibongkar, PWI LS sudah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di wilayah setempat. Pun telah bertemu dengan orang pertama kali yang mempercayai dengan keberadaan makam tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak sebelum membongkar, termasuk Kyai Qosim seorang tokoh masyarakat setempat yang menyatakan bahwa ada makam ulama di samping Musala yang terletak di samping sungai desa setempat,” ungkapnya.
Ia menyebut, ternyata makam itu ia percayai keberadaannya berawal dari mimpi. Kemudian dirawat, yang akhirnya kerap dikunjungi peziarah untuk memanjatkan doa,” jelas Budi.
Sementara itu, ketua RT setempat Agus Suprianto juga menegaskan, bahwa sebelum ada makam, di tempat tersebut merupakan sebuah gundukan tanah bekas membuat batu bata merah.
“Dulu tempat membuat batu bata merah, tidak tahu tiba-tiba kok ada makam. Keberadaannya sejak tahun 2009, setiap malam Jumat legi ramai didatangi peziarah untuk memanjatkan doa,” terangnya.
Agus dan masyarakat sekitar tidak mempermasalahkan makam itu. Meski Kiai Qosim dan pengikutnya sering berkumpul hanya sekedar berdoa di makam.
“Kami tidak merasa terganggu, warga kami pun ada yang percaya dan tidak soal makam tersebut,” tandasnya. (Mei)