SURABAYA | INTIJATIM.ID – Khofifah Indar Parawansa mendapat penghormatan dengan makan malam bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, HE. Kamala Shirin Lakhdhir, pada Minggu (8/9/2024).
Dengan jabatan yang baru dimulai di Indonesia ini, Duta Besar Lakhdhir mengundang langsung Gubernur Jatim periode 2019-2024 untuk konsolidasi segala peluang potensi yang dimiliki Jawa Timur.
Pertemuan pun berlangsung hangat dan produktif. Mereka secara gayeng membahas berbagai hal-hal strategis, seperti bidang pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama.
Dubes Lakhdhir juga terkagum atas indahya Kota Surabaya. Ia pernah bertugas di kota pahlawan ini pada 30 tahun silam. “Saya sangat senang bisa berada di Surabaya lagi dan bertemu langsung dengan Ibu Khofifah,” ujarnya.
Dubes AS menekankan, pentingnya memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan Amerika dan Indonesia, melalui program International Double Degree antara Sampoerna University dan Arizona State University, serta kerjasama antara Trimurti Senior High School di Surabaya dan Arizona State University.
Di bidang kesehatan, Khofifah menjelaskan pentingnya dalam menangani stunting di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS Maret 2024, capaian signifikan penanganan stunting mencapai prevalensi dari 17,7%, turun menjadi 25,6% pada tahun 2020.
“Kami berupaya keras untuk mengurangi angka stunting hingga mencapai pelosok desa,” tegas Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan perlunya pembimbingan lebih lanjut untuk kader pelayanan kesehatan dalam mengidentifikasi stunting. “Kami berharap, kerjasama antara AS dan Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” tutupnya. (Rwy/Red)
Source: Siberindo