MAGETAN | INTIJATIM.ID – Eco Bamboo Park akan menjadi Icon Baru di Magetan, Jawa Timur. Hari ini, Minggu (3/9), telah direalisasi dengan penanaman perdana untuk Kebun Raya Bambu tersebut.
Projec lahan seluas 18,5 hektar ini, akan ditanami berbagai jenis spesies tanaman bambu dari seluruh dunia telah terealisasi. Bertempat di lahan wilayah Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.
Penanaman perdana Eco Bamboo Park tersebut dilakukannya Bupati dan Wakil Magetan, bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Pun, didampingi tokoh budayawan Butet Kertaredjasa dan juga seluruh anggota Forkopimda Magetan, pada Minggu (3/9/2023).
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, Eco Bamboo ini adalah langkah pemkab untuk mengejar proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang disyaratkan oleh undang undang, karena di Magetan saat ini baik privat ataupun publiknya masih sangat kecil.

Selain itu, Kabupaten Magetan ini iconnya adalah bambu. Jadi Eco Bamboo ini nantinya bukan hanya sekedar menanam bambu, tapi juga mendesain bambu agar bisa memiliki nilai ekonomi, baik dari wisata ataupun ekowisatanya.
“Yakinlah apa yang kita mulai tanam ini nantinya akan menjadi iconnya Magetan, dan beban sarangan tidak akan terlalu berat, karena wisatawannya bisa mampir di tempat ini. Pada akhirnya bisa bisa meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar,” jelas Kang Woto panggilan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (KLHK), Tulus Laksono menyampaikan, pihaknya akan mendukung penuh ide besar Bupati Magetan Suprawoto. Karena ide ini bukan lagi nasional, tetapi adalah kelas internasional.
“Tentu nantinya tempat ini akan menjadi pusat informasi bambu nasional juga pusat pembelajaran bambu bagi siswa sekolah, karena ditempat ini akan di tanam 103 spesies tanaman bambu dari seluruh dunia. Selain bisa menaikkan RTH Magetan, dapat mendukung pemerintah dalam mengurangi perubahan iklim yang saat ini sedang terjadi di seluruh dunia,” pungkasnya. (Bgs/Red)