NGAWI | INTIJATIM.ID – Bertempat di anjungan Taman mini Indonesia Indah ( TMII ), pada Minggu (15/9) lalu, Kabupaten Ngawi menggelar pagelaran seni dan budaya dengan tema Orek – orek.
Pagelaran ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony anwar harsono, Wakil bupati Dwi Riyanto Jatmiko, Setda Mokh.Sodiq Tri Widiyanto, PLT ketua DPRD Feligia Agit hendiadi, kepala OPD Disparpora Wiwien purwaningsih juga OPD lainnya, camat, dan kepala sekolah.
Paguyupan warga Jawa – Timur, warga Ngawi di Jakarta dan sekitarnya, perwakilan penghubung Jawa – timur, dan direktur TMII juga disaksikan pengunjung yang hadir di meseum miniatur budaya se Indonesia tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono mengucapkan terimakasih kepada semua yang mendukung acara tersebut. Sehingga Kabupaten Ngawi bisa mempromosikan potensi keunggulan daerah agar bisa dikenal yang bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
“Sebenarnya dianggendakan beberapa bulan yang lalu, berhubung bertepatan dengan 1 Suro dan hari jadi kabupaten Ngawi yang ke-666, maka acaranya disesuaikan dan baru bisa dilaksakan pada hari ini,” jelasnya.
Mas Ony Kpanggilan akrabnya), juga memaparkan keberhasilan Pemkab Ngawi yang selama tiga tahun berturut-turut, menjadi daerah penghasil padi terbesar di Indonesia. “Kita juga punya Mall Pelayanan Publik (MPP) yang menyelenggarakan pelayanan cepat dan murah dengan 40 jenis pelayanan, dan terbukti berbuah peningkatan capaian investasi yang meningkat tajam. Selain itu, hingga pada pertengahan tahun ini sudah masuk sekitar 1,8 Trilliun pertahun, dengan pembukaan industri padat karya menyerap tenaga kerja sekitar 50 ribu orang naker,” terang Ony, sembari pamit untuk cuti Pilkada Serentak 2024.
Orang no satu di bumi orek – orek itu juga memamerkan capain tingkat perbaikan jalan dan dan jembatan yang sudah mencapai 95% jalan mantab. “Sekarang sedang dikerjakan proyek jalan mulai Jrubong Mardiasri sampai Jogorogo, kemudian Simo Jogorogo dan Sine Ketanggung,” ungkapnya.
Ia juga berharap, dukungan semua pihak dapat mendukung pembangunan Ngawi yang berkelanjutan. Sehingga bisa menjadi wilayah strategis nasional berkolaborasi bangkit mandiri,” tutup Bupati Ngawi.
Ditengah suguhan pagelaran dengan tema Orek – orek, didalamnya ada seni ketoprak dengan lakon Ontran-Ontran Sekarsari. Bupati Ngawi juga menerima plakat dan penghargaan dari penghubung propinsi Jawa – timur. (Mei/Adv)