Gempur Rokok Ilegal Melalui Event Pegelaran Ketoprak Mukti Budoyo di Lapangan Jatigembol Ngawi

NGAWI | INTIJATIM.ID – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) adalah hasil pendapatan pajak daerah yang digunakan untuk 3 hal yaitu biaya kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan penegakan perda perundang undangan dengan sosialisasi atau operasi tangkap tangan.

Adapun kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal yang dikemas dalam budaya daerah ini menampilkan Pagelaran Ketoprak Mukti Budoyo, di lapangan Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi Jumat malam ( 23/08/24).

Alhasil, dalam pagelaran seni dan budaya ini memancing antusias warga untuk berbondong bondong menyaksikan acara tersebut. Pun, diselipi sosialisasi perudang undangan yang disampaikan oleh satpol PP, Kejaksaan Negeri Ngawi, Polres Ngawi dan Kantor Bea Cukai Madiun.

Di sela acara, juga diperagakan Netel Jadah oleh warga Jatigembol Kab. Ngawi.

Dihadapan para penonton, Rahmat Didik Purwanto, Satpol PP Ngawi menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar mengenali ciri – ciri rokok ilegal dan bersama-sama mengawasi peredaran rokok ilegal di kabupaten Ngawi.

“Yang mana rokok ilegal itu rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas pakai dan rokok dengan pita cukai berbeda atau tidak sesuai peruntukannya dan itu sangat merugikan negara,” terangnya.

Ditambahkan oleh Reza dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi, masyarakat tak perlu takut apabila menemukan rokok ilegal yang beredar di kabupaten Ngawi. “Kami akan merahasiakan identitas pelapor demi tegaknya UU No 39/ No. 7 tentang cukai dan PMK No. 215./PMK.07./2021 tentang pengguna, pemantauan dan evaluasi DBHCHT, ” tegasnya.

Bahkan dari event pagelaran ketoprak ini banyak masyarakat yang mengapresiasi dan mengaku senang.

“Kita jadi tau kalau ada yang melapor itu identitas pelapor dirahasiakan terkadang kita takut nanti kita melapor malah jadi boomerang untuk kita, kalau seperti ini ya gak takut lagi, dan jadi lebih paham lagi bagaimana rokok ilegal bisa merugikan negara,” jelas warga Jatigembol. (Mei/Adv)

Loading

Leave a Reply