MAGETAN | INTIJATIM.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, menggelar simulasi tanggap darurat bencana untuk melatih kemampuan dalam menghadapi dan merespon adanya bencana.
Dengan tema “Gladi Lapangan Rencana Tindak Darurat Banjir Bandang Bendungan Gonggang Kabupaten Magetan”, acara tersebut dimulai dengan apel pagi yang diikuti jajaran BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, BBWS, Forkopimca dan relawan. Simulasi tanggap darurat bencana ini digelar di wilayah Bendungan Gonggang, tepatnya di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kab Magetan. Kamis (26/6/2025).
“Terima kasih kepada suluruh jajaran, khususnya bagi relawan yang telah berbhakti sebagai penanggulangan bencana di wilayah Bendungan Gonggang Kabupaten Magetan,” kata Winarto, selaku pemimpin apel, mewakili Bupati Magetan.
Plt Kalaksa BPBD Magetan, Suwito menjelaskan, bahwa simulasi tanggap darurat bencana ini sebagai persiapan upaya pencegahan dini apabila terjadi potensi bencana.

“Simulasi ini juga untuk menguji kemampuan bagaimana instansi pemerintah, lembaga non-pemerintah, TNI, Polri dan tim SAR, sekaligus melatih komunikasi efektif dalam menghadapi situasi darurat apabila terjadi bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suwito mengatakan bahwa simulasi tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental dalam menghadapi bencana.
“Mereka bisa mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah bencana terjadi,” terangnya.
Dengan simulasi tersebut, BPBD Magetan dapat memitigasi bencana dalam mengurangi risiko dan dampak buruk yang ditimbulkan akibat bencana.
“Ini mencakup berbagai tindakan, mulai dari pencegahan sebelum bencana terjadi hingga penanganan setelah bencana terjadi, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan risiko bencana,” ungkap Plt Kalaksa BPBD Magetan. (Red/IJ)