Hadapi Pemilu 2024, Kapolres Madiun : Jaga Perdamaian dan Tidak Mudah Terprovokasi

MADIUN | INTIJATIM.ID – Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menerapkan sistem manajemen terbuka kepada seluruh anggotanya.

Gagasan manajemen terbuka ini tak lepas dari banyaknya konflik antar perguruan silat yang kerap terjadi di Kabupaten Madiun Jawa Timur. Harapannya adalah dapat meminimalisir peristiwa tersebut.

“Kerjasama dan peran semua pihak sampai ke level bawah, secara sinergis dapat mencegah terjadinya konflik. Bahkan, bisa meredam konflik yang sudah terjadi agar tidak memanas,” ujar AKBP Anton, Kamis (2/11/2023).

Awal menjabat Kapolres Madiun, AKBP Anton juga sempat mewanti-wanti soal rawan konflik perguruan antar pesilat di wilayah hukumnya.

“Dulu semua pejabat, baik itu Kapolres, Dandim selalu doktrinnya berhati – hati saat Ndredeg Suro. Maka dari itu, kami melakukan antisipasi terkait dengan langkah langkah yang dilakukan,” terangnya.

Mulai sosialisasi dan edukasi kata Kapolres, pihaknya juga melakukan penindakan yang dilakukan secara simultan, serta bersinergi dengan berbagai pihak untuk meredam konflik.

“Sehingga 6 bulan terakhir Madiun Raya sudah tidak ada lagi konflik antar perguruan. Tetapi di kabupaten lain masih sering terjadi,” jelas Kapolres Madiun.

Menurut AKBP Anton, ada peristiwa yang membekas sepanjang bulan suro tahun 2022 lalu. Namun pada tahun 2023 ini masih aman dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencekam dan terjadi korban jiwa.

“Tahun ini alhamdulilah tidak ada korban, tidak ada konflik perguruan, dan tidak ada hal yang sangat berpotensi mendatangkan potensi konflik yang lain. Ini menjadi kesan buat saya,” ungkapnya.

Sebagai petugas Kepolisian, AKBP Anton menyebut, menjadi amanah yang harus dipertanggungjawabkan dalam membuat situasi kerja guyub rukun, tanpa terbebani dan tidak ada keterpaksaan.

“Saya berharap kepada seluruh anggota dapat dilakukan dengan senang tanpa terpaksa dan ikhlas. Ini adalah suatu ibadah terkait dengan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, menghadapi Pemilu 2024, pihaknya juga berpesan kepada seluruh elemen Masyarakat agar tetap mengedepankan persatuan dan persaudaraan menjaga guyub rukun antar warga.

“Jangan mudah terprovokasi dan memprovokasi, kedepankan persaudaraan yang guyub rukun, untuk kondusifitas minimal untuk wilayah kita Madiun ini,” pungkasnya. (Red/Hms)

Loading

Leave a Reply