Hadirkan Pencetus Pentigraf Nasional, Penasihat DWP Cabang Madiun Ajak Gerakan Literasi Keluarga

NGAWI | INTIJATIM.ID – Dalam rangka perayaan bulan bahasa, Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun yang meliputi Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Kota Madiun, mempersembahkan Gerakan Literasi dalam keluarga dengan tema “Implementasi Pelatihan Menulis Pentigraf”.

Kegiatan workshop ini diikuti 114 Perwakilan DWP terdiri dari 57 sekolah, bertempat di aula SMKN 1 Paron, Rabu (23/10/2024).

Diketahui bahwa, Pentigraf sendiri merupakan akronim Cerpen Tiga Paragraf. Sesuai dengan namanya, karya fiksi ini terdiri dari tiga paragraf yang memiliki fokus pada satu tema, alur cerita, dan tokoh sentral. Selain itu, pentigraf biasanya tersusun atas 210 kata dengan setiap paragraf maksimal 10 kalimat.

Tak hanya itu saja, acara workshop ini juga menghadirkan narasumber dari Universitas Surabaya Dr. Tengsoe Tjahjono, seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia yang pernah menerima penghargaan di bidang sastra dari gubernur Jawa Timur. Pun, karya sastranya dalam bentuk puisi juga kritik sastra sudah diterbitkan dan dimuat di sejumlah media massa.

“Dengan menghadirkan narasumber yang merupakan pencetus pentigraf nasional, diharapkan peserta mampu menulis dan menuangkan ide kreatifnya. Nantinya, semua karya peserta akan dikumpulkan, dan akan diterbitkan dalam bentuk buku,” jelas Lena, Penasihat DWP cabang Madiun.

Selain workshop, Lena juga melakukan penandatanganan MOU dengan Dinas Perpustakaan Kabupaten Ngawi. Ia juga menerima hibah penambahan jumlah buku bacaan dari sponsorship senilai Rp. 9.000.000 untuk POBAMA “Pojok Baca Mawatsari” Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah Madiun.

Perwakilan dari Dinas Perpustakaan Ngawi, Kartikawari Pinilih sangat mengapresiasi pelatihan Pentigraf. Menurutnya, pentigraf adalah alternatif bagi orang sekarang yang sukanya instan, membaca dan menulis dalam waktu yang tidak lama namun kaidah sebuah tulisan dapat dipenuhi walaupun hanya 3 paragraf ya.

“Aku sangat berkesan. Justru yang hebat ini yang menulis, bagaimana bisa merangkum dalam bentuk karya tulis. Selain itu, ini juga dapat mencari bibit penulis baru serta meningkatkan minat baca,” jelasnya. (Mei)

Loading

Leave a Reply