Hasil Lab Terungkap ! Dua Menu MBG Positif Bakteri Penyebab Keracunan Massal

Keracunan Massal Akibat MBG

NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi, mengumumkan hasil laboratorium terkait kasus keracunan massal yang terjadi pada 1 Oktober 2025 lalu. Tragedi tersebut menimpa 54 siswa dari SMKN 1 Sine dan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi, dua menu dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diidentifikasi sebagai sumber kontaminasi.

Kepala Bidang SDM Kesehatan, Farmasi dan Alkes, Dinkes Ngawi, Dhina Handayani mengungkapkan, berdasarkan hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya, dua (2) menu makanan tersebut dinyatakan positif mengandung bakteri penyebab keracunan.

“Ayam lada hitam terindikasi mengandung Bacillus cereus, sementara sayur brokoli positif mengandung bakteri Staphylococcus,” ungkapnya, Jumat (17/10/2025).

Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mengirimkan sampel makanan dan muntahan korban dikirim ke BBLKM pada 2 Oktober, dan hasil laboratorium keluar pada 9 Oktober 2025.

Dikatakan Dhina, tidak semua sampel menunjukkan keberadaan bakteri, namun dua menu tersebut terbukti sebagai penyebab utama dalam kasus ini.

“Hasil muntahan dan sampel makanan menunjukkan positif. Hanya dua menu, yakni sayur brokoli dan ayam lada hitam yang menyebabkan siswa pusing, mual hingga diare,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Dinkes Ngawi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG, termasuk pembinaan, pengawasan, dan pengendalian, agar Kejadian Luar Biasa (KLB) tidak terulang.

Salah satu langkah strategisnya yaitu, mengadakan pelatihan bagi para penjamah makanan, yang akan diarahkan untuk mempercepat terbitnya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Selain itu, pihak Yayasan Cahaya Jendela Kebaikan yang mengelola program MBG telah meminta hasil laboratorium untuk dilaporkan ke pusat. Dan hingga saat ini, SPPG dari yayasan tersebut masih belum beroperasi sejak ditutup pada 2 oktober lalu.

“Kami berharap tidak terjadi lagi kejadian luar biasa seperti kemarin. Surat untuk Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) akan segera dikirimkan kepada pengelola, termasuk pengujian kualitas air yang diduga menjadi faktor berkembangnya bakteri,” pungkas Dhina. (Mei/IJ)

ajax-loader-2x Hasil Lab Terungkap ! Dua Menu MBG Positif Bakteri Penyebab Keracunan Massal

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!