Himbauan Disparbud Magetan, Terapkan “Sapta Pesona” Menyambut Wisatawan Saat Libur Lebaran

Joko Trihono, Kepala Disparbud Kab. Magetan

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, telah mempersiapkan antisipasi lonjakan wisatawan selama moment lebaran 2024.

Kepala Disbudpar Kabupaten Magetan, Joko Trihono memberikan Surat Edaran (SE) kepada pengelolan tempat wisata dan pelaku usaha pariwisata di Magetan, untuk menerapkan “Sapta Pesona” (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan).

“Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, kami akan melakukan pendataan terhadap kunjungan wisatawan, serta melakukan promosi secara kreatif dan masif melalui berbagai platform baik digital maupun non digital,” terang Joko, Sabtu (06/04/2024).

Joko berharap, dalam menyambut libur lebaran tahun ini para pelaku usaha telah menyiapkan tempat parkir yang memadai, serta selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk rekayasa lalu lintas menuju tempat wisata.

“Maru bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya), hindari penjual atau menyajikan minuman yang mengandung alkohol kepada wisatawan, serta memberikan pelayanan sesuai standar dan stabilitas harga terhadap pelancong,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, menyambut wisata saat moment lebaran, Joko berharap, dapat melibatkan pelaku seni budaya lokal dalam membuat pertunjukan atau event di destinasi wisata maupun usaha pariwisata (hotel, restoran, dan rumah makan.

“Lakukan pengelolaan sampah dengan baik dan dapat bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelola sampah ataupun Bank Sampah,” jelasnya.

Menghadapi cuaca yang cukup ekstrim, Disaparbud Magetan juga melakukan upaya mitigasi bencana pada masing-masing obyek wisata, terutama pada lokasi yang rawan bencana untuk memastikan keamanan pengunjung saat libur lebaran.

“Selalu memelihara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya pengawasan pada fasilitas yang beresiko terjadinya kecelakaan, serta menyiapkan petugas untuk melakukan pengawasan dan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan dan bencana,” tutupnya. (Red)

Loading

Leave a Reply