MAGETAN | INTIJATIM.ID – Masih ingat dengan Gedung Graha Literasi Magetan. Tepatnya di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Gedung ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Magetan. Bagi yang ingin menggelar acara pertemuan atau rapat, bisa digelar di Graha Pusat Literasi ini. Munculnya gedung itu pada saat Suprawoto menjabat sebagai Bupati Magetan periode 2018-2023.
Selain tempat yang megah, fasilitas di ruangan gedung Literasi itu terbilang lengkap. Ada sound system, ada piranti proyektor, podium, dan peralatan lain untuk keperluan indoor. Lengkap seperti fasilitas yang disediakan hotel untuk beracara rapat.
Salah satu penikmat adalah para guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Magetan. Mereka menggunakan gedung tersebut untuk belajar memperdalam ilmu jurnalistik dan pengelolaan media sosial. Pun, memenuhi salah satu ruangan di Graha Pusat Literasi milik Pemkab Magetan ini.
“Terima kasih untuk Dinas Arpus yang menyediakan tempat bagi kami sehingga acara diklat untuk para guru ini bisa digelar,” kata Ketua Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Forkamis) Magetan, Imam Muklis, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu saja, acara model diklat juga sering digelar di Graha Pusat Literasi. Ada juga bimtek dari berbagai instansi yang diadakan di situ. Seperti Gebyar Literasi di akhir tahun lalu.
Bahkan, sekelas Okky Madasari yang dikenal sebagai penulis terkenal, juga pernah menggelar ‘Festival Maca’ di Graha Pusat Literasi di Magetan. Mulai dari lomba puisi, menggambar hingga pelatihan menulis.
“Saya sering tawarkan kepada siapa saja yang mau mengadakan acara non profit untuk meningkatkan literasi di Magetan. Ayo silakan gunakan Graha Literasi, ini punya kita bersama,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan, Suhardi, Kamis (30/11/2023).
Menurut Hardi (panggilan akrabnya), di sadari atau tidak, Graha Pusat Literasi telah menjadi tempat dan tujuan utama untuk hal-hal yang berkaitan literasi di Magetan.
“Sekarang juga menjadi tempat kuliah tiga program studi UNS di lantai sejak Agustus lalu,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Graha Pusat Literasi di-soft launching pertengahan Desember 2021 lalu. Waktu itu Pemerintah Daerah mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Perpustakaan untuk Zona 1, dan didukung pula APBD Kabupaten Magetan untuk Zona 2.
“Kita semua tentu berharap dengan selesainya pembangunan Graha Literasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemajuan di segala bidang dalam rangka peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas membentuk SDM unggul,” kata Suprawoto waktu itu.
Selain itu, masih ada sederet lagi yang direncanakan untuk mempercantik Graha Pusat Literasi ini. Karena saat ini sudah ada Museum Mini Iman Budhi Santosa, dan Magetan Creative Hub.
“Gedung ini mendapat pujian dari teman-teman di provinsi. Selain itu, ada beberapa daerah telah berkunjung untuk studi banding. Rasanya, ini pantas menjadi ikon baru Magetan,” ungkap Suhardi. (Red)
