Impact Refocusing, Daya Tukar Uang Baru Cenderung Melemah

NGAWI | INTIJATIM.ID – Hari Raya Idul Fitri 2025 tinggal menghitung hari, di tahun sebelumnya uang baru menjadi primadona jelang lebaran. Namun berbeda dengan tahun ini, animo masyarakat terhadap uang baru cenderung melemah.

Hal ini dikeluhkan Bastian penjual uang baru yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto Ngawi. Sembari menata dagangannya Bastian menceritakan tahun sebelumnya dapat menjual Rp. 5 juta perhari. Jasa yang ditawarkan cenderung standart, per Rp. 100.000 Bastian mematok 10 persen.

“THR sudah banyak yang cair tapi daya beli masih lemah, perputaran ekonomi gak seperti tahun-tahun sebelumnya,” keluh Bastian, pada intijatim.id. Jumat (21/3).

Bastian mengaku, memperoleh uang itu dari calo yang berada di Madiun dengan sistem beli uang.

“Kaya gini kami dapat uang ya beli, rata rata 5 persen, kadang ada yang 6 sampai 7 persen karena harga uang tergantung nominal,jadi untungnya tipis,” jelasnya.

Ia berharap jelang hari raya Idul Fitri penjualannya bisa meningkat seperti tahun sebelumnya. “Ya semoga aja ramai, tapi namanya jualan tidak bisa diprediksi juga,” pungkas Bastian. (Mei)

Loading

Leave a Reply