Magetan | Intijatim.id – Kabupaten Magetan kembali menyabet penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 32 bupati, walikota dan kepala OPD, dengan kategori 30 umum, satu replikasi dan satu khusus. Bertempat di Alun-alun Kireksogati Caruban, Kecamatan Mejayan, Madiun Jawa Timur, Rabu (07/12/2022).
Prestasi Magetan, merupakan terobosan Puskesmas Poncol yang telah menciptakan inovasi ASIK HEALING PUSPO (Ajak Lansia Dukung Penyuluhan Edukasi dan Advokasi Eliminasi Stunting Puskesmas Poncol).
“Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kepada Pemerintah Kabupaten Magetan,” kata Wakil Bupati Magetan, Hj.Nanik Endang Rusminiarti, melalui Kabag Prokopim, Ayudya Primasmoro, usai mengikuti acara Pembukaan Festival Inovasi Desa dan Penyerahan Top Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur tahun 2022.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Festival Inovasi Desa Provinsi Jawa Timur 2022 digelar untuk mempromosikan inovasi pemerintah desa kepada masyarakat luas.
Untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, menurut Gubernur Khofifah, setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah harus menciptakan minimal 1 inovasi utama setiap tahunnya, atau dikenal dengan gerakan One Agency, One Innovation.
“Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, merupakan salah satu upaya mencari best practice dari berbagai kabupaten dan kota. Kemudian, referensi dari berbagai inovasi kabupaten/kota akan terus dilakukan pendalaman secara detail agar direplikasi di tempat-tempat lain,” ,” jelas Gubernur Khofifah, Rabu (7/12).
Di tempat yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, bahwa festival ini mendorong pemerintah dalam mereplikasikan inovasi yang ada di desa. Sehingga terjadi pemerataan dan pengembangan inovasi pada desa-desa di seluruh Jawa Timur.
“Ibu Gubernur menyiapkan untuk bisa direplikasi di desa-desa lain, dan ini sudah teruji. Presiden juga memberikan perhatian serius, jika desanya tertangani dengan baik, pastinya akan segera maju,” tandasnya. (Red/Humpro)