Janggan Jadi Desa Tangguh Bencana, Ada 30 Destana di Magetan

Oplus 131072

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Magetan, terus dibentuk sebagai upaya mengurangi resiko dampak bencana.

Tahun ini, pembentukan Destana di Magetan akan dilakukan di tiga (3) desa, salah satunya Desa Janggan, Kecamatan Poncol. Total, sebanyak 30 Destana di Magetan yang tersebar di seluruh kabupaten.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jatim, Bige Agus Wahjuono mengatakan, pembentukan Desana tersebut untuk mengetahui potensi bencana di desa, sehingga bisa melakukan peringatan dini.

“Tim yang ada di Desana akan mendapatkan ketrampilan proses evakuasi, simulasi kajian risiko dan kontijensi bencana. Lalu, ada forum pengurangan risiko bencana. Semuanya disinergikan dengan desa, apparat, relawan dan BPBD sehingga, kita bisa mengatasi bencana dan dampaknya,” jelas Bige, usai melaksanakan Pembentukan Destana di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, pada Jumat (7/6/2024).

Oplus 131072
Bige Agus Wahjuono, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jatim.

Diketahui bahwa, Jawa Timur memiliki 4 potensi bencana, yakni banjir dan longsor, gunung Meletus, dan tsunami. Bige menyebut, Desa Janggan Mageta juga memiliki potensi kerawanan bencana, yaitu bencana longsor.

“Ada 70 titik di Jatim tahun ini yang menjadi Destana, Desa Janggan salah satunya,” jelas Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Jatim.

Dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana itu, BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan 200 bibit pohon kepada pihak desa.

Kepala Desa Janggan, Hariyadi menyambut baik desanya dipilih sebagai Desa Tangguh Bencana oleh BPBD Jawa Timur.

“Kami berharap warga dan desa makin tanggap atas potensi bencana. Kalau di Desa Janggan ini angin rebut dan longsor yang menjadi ancaman. Kalau musim angin banyak kejadian pohon tumbang, dan kalau hujan longsor,” ungkap Hariyadi.

Sementara itu, total Destana yang telah terbentuk di Magetan terbagi di 30 desa. Tahun ini, Desa Bungkuk Kecamatan Parang, Desa Poncol dan Janggan di Kecamatan Poncol,” kata Yok Sujarwadi, Plt Kalaksa BPBD Magetan. (Red)

Loading

Leave a Reply