Jauhi Bank Titil, BPRS Magetan Ada Mutabarok Bunda Sejahtera Tanpa Jaminan

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Upaya mempersempit ruang gerak bank titil di Magetan, Perintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Perseroda memberikan solusi pencegahan melalui program “Mutabarok Bunda Sejahtera”, yakni pinjaman multigua tanpa anggunan khusus warga Magetan Jawa Timur.

Badan usaha milik Pemkab tersebut, terus berperan dan manfaat bagi masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Magetan. Seperti yang disampaikan Bupati Magetan Suprawoto terhadap Direksi BPRS Magetan.

“Pesan ini pegangan untuk mengembangkan bisnis perbankan milik Pemkab Magetan. Salah satunya adalah menyelematkan pelaku usaha kecil dari jeratan rentenir atau Bank Titil,” ujar Endah Kunarti, selaku Dirut BPRS Magetan, pada Senin (12/6/2023).

Melalui BPRS Magetan, Endah menyebut akan terus berupaya melakukan mempersempit ruang gerak Bank Titil, yaitu melalui pembiayaan Mutabarok (Multi guna, Tanpa agunan, Insya Allah Barokah) Bunda Sejahtera.

“Kami mengklaim sekitar 20 persen nasabah bank titil itu telah beralih ke BPRS Magetan,” ungkapnya.

Dirut BPRS Perseroda ini juga mengatakan, bahwa pembiayaan Mutabarok Bunda Sejahtera ini memiliki banyak keuntungan dan mudah diajukan. Karena cukup dengan syarat KTP dan memiliki usaha, warga Magetan bisa mengakses modal hingga Rp 5 Juta, dengan jangka pengembalian hingga satu tahun.

“Sudah meng-cover semua wilayah di Kabupaten Magetan. Syarat cukup mudah, cuma KTP dan KK, serta minimal usaha 1 tahun,” jelas Endah Kundarti kepada Intijatim.id

Konsepnya juga unik, kata Endah, nasabah juga bisa menabung harian, mingguan, atau bulanan, sekaligus bisa digunakan untuk pembayar angsuran.

“Kalau tabungannya rutin malah akan mendapatkan insentif. Yang perlu diketahui, jumlah pinjaman tanpa potongan administrasi termasuk materai. Dan, diasuransikan,” papar Dirut BPRS Magetan.

Diketahui bahwa, BPRS Magetan memiliki nasabah sebanyak 1300 lebih yang telah mengikuti program Mutabarok Bunda Sejahtera. Melalui program tersebut, Endah menyebut, hampir tidak mengambil keuntungan hanya untuk membantu masyarakat, khususnya warga Kabupaten Magetan.

“Selain menjalankan bisnis, BPR Syariah Magetan tetap menyisipkan misi sosial. Selain itu, dengan CSR juga kami gunakan untuk program pengentasan kemiskinan sepetti bedah rumah, dan yang lain,” tambahnya.

Selain itu, PT BPRS Magetan telah meraih penghargaan TOP BUMD Awards sebanyak 5 kali berturut-turut, sejak 2020 hingga 2022. Pun, semakin bertumbuhnya aset perusahaan plat merah ini yang mencapai 12%, dengan aset total sebesar Rp 63,9 miliar di akhir 2022. Dengan setoran PAD hampir Rp 1 milyar rupiah. (Red)

Loading

Leave a Reply