MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Ari Budi Santoso telah memasuki massa pensiun per 1 Februari 2024.
Untuk menggantikan kekosongan jabatan tersebut, Pemkab Magetan menugaskan pejjabat baru yakni Yok Sujarwadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Magetan, Jawa Timur, mulai Kamis (1/2/2024).
Pak Yok (sebutan akrabnya) mengatakan, mengingat saat ini memasuki musim penghujan, pihaknya langsung tancap gas sebagai kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Magetan.
“Saat ini merupakan hari-hari kewaspadaan tinggi bagi BPBD Magetan, dan hujan turun setiap hari dengan curah hujan yang beragam. Tentunya cuaca yang masih ektrem ini menjadi perintah kesiapsiagaan bagi kami,” ungkap Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Magetan ini.

Yok menyebut, pihaknya sudah melakukan pemetakan daera-daerah rawan bencana. Kita sudah petakan daerah-daerah rawan bencana. Potensi terbesar masih tentang longsor terutama di wilayah Plaosan dan Poncol,” jelasnya.
Plt Kalaksa BPBD Magetan ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga alam agar bencana dapat diminimalkan. “Sehingga dapat meminimalisir terjadinya longsor seperti yang terjadi di Kawasan Sarangan, pada awal bulan lalu,” tandasnya.
Diketahui bahwa, kejadian longsor di kawasan Sarangan telah menimbulkan tiga korban, satu diantaranya meninggal dunia. Longsor tersebut merupakan yang kedua secara berturut-turut selama dua hari karena hujan deras di Magetan.
Sehari sebelumnya, longsor terjadi di Desa Sambirobyong, RT 2/RW 3, Kecamatan Sidorejo. Sehingga membuat rumah salah satu warga jebol. (Red)