PAMEKASAN | Inti Jatim – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, mengukuhkan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di wilayah Pamekasan, Madura.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan Polri dalam menghadapi pemilu 2024, serta dinamika masyarakat yang terus berkembang, sehingga bisa menjawab persoalan-persoalan ditengah masyarakat.
“Hari ini kita kukuhkan Batalyon D di wilayah Pamekasan. Semoga ini juga menjadi satu jawaban atas kesiapan jajaran kepolisian dalam memelihara kamtibmas khususnya di wilayah Madura,” tutur Irjen Toni, Senin (20/3/2023).
Kapolda Jatim mengatakan, di Madura ini mempunyai karakteristik tersendiri, termasuk juga di tempat yang lain. “Tentunya ini menjadi konsentrasi bagi bagian tugas-tugas kita untuk lebih memetakan lagi potensi-potensi isu yang juga di dominasi oleh masalah-masalah yang muncul di wilayah-wilayah,” ungkapnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi menjelaskan, Jumlah personil Brimob ada 4 batalyon pelopor. Satu Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di Surabaya, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Surabaya, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Malang, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Madiun dan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Madura.
Selain itu, satuan Brimob ini mempunyai 1800 personil. Ditargetkan 700 personil akan disiagakan di Batalyon D yang nantinya akan dibagi mejadi 3 kompi di tiap Kabupaten di Madura.
“Jadi pengukuhan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim ini sebagai bentuk dari pembangunan satuan Brimob Polda Jatim yang memang direncanakan oleh bapak Kapolda sebelumnya itu ada 4 Batalyon pelopor, salah satunya Batalyon D di Pamekasan ini,” jelas Dansat Brimob usai Upacara Pengukuhan.
Kombes Pol Suryo Sudarmadi juga mengatakan, Batalyon D ini adalah spesifikasi atau kualifikasi pelopor, disitu ada konflik sosial, PHH dan patroli kendaraan bermotor serta lainnya.
“Penambahan Batalyon ini lebih di utamakan untuk pemilu 2024, karena kedepan tidak ada lagi Brimob nusantara di pemilu 2024,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, seluruh Polda harus memaksimalkan satuan Brimob yang ada di Poldanya masing-masing. Sehingga nantinya tidak ada lagi pergerakan ke Jakarta atau di daerah lain.
“Jadi, kemampuan atau kekuatan di satuan Brimob Polda Jatim di 2024 nanti harus bisa memback up Polda Jatim,” pungkas Dansat Brimob. (Red/Hms)