Karena Kondisi Grografis, Pembangunan Jalan Desa Batok Jadi Skala Prioritas

Gridart 20240325 221020090

MADIUN | INTIJATIM.ID – Desa Batok Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, salah satu desa yang berada di lereng gunung Wilis. Desa ini merpakan dataran perbukitan dengan ruas jalan desa yang cukup panjang.

Maka dari itu, Pemerintah Desa (Pemdes) membutuhkan kepiawaian dalam mengelola anggaran untuk pembangunan infrastruktur khususnya sektor jalan.

Kepala Desa Batok, Sutiono mengatakan, dengan keterbatasan anggaran, Pemdes Batik melakukan peningkatan jalan desa secara bertahap.

“Tahun anggaran 2024 ini, sebagian dari dana DD dipergunakan untuk pembangunan jalan, salah satunya di jalan Dusun Sekluweng RT.39/RW06,” kata Kades Batok, Senin (25/03/2024).

Kepala Desa Batok
Sutiono, Kepala Desa Batok, Kecamatan Gemarang, Kab. Madiun.

Tujuan peingkatan jalan tersebut, kata Kades, untuk memperlancar mobilisasi penduduk dalam memperlancar pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan.

“Pembangunan jalan desa ini berbentuk Rabat Beton, dengan demensi panjang 215 meter, lebar 2.5 meter, dan ketebalan 0.12 meter. Total anggaran seratus juta, yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024,” jelasnya.

Perlu diketahui, karena kondisi geografis di lereng Gunung Wilis, pemerintah desa melakukan prioritas pembangunan pada sektor jalan desa. Sedangkan pelaksanakan pembangunan tersebut mrmakan waktu 20 hari, dimulai dari 6 Pebruari dan selesai 26 Pebruari tahun 2024.

“Karena didesa Batok lokasinya di lereng Wilis, ruas jalan di desa ini cukup banyak. Jalan Sekluweng ini dibangun lebih dari 10 tahun lalu dan keadaanya cukup parah, sehingga dibutuhkan perbaikan segera,” jelas Kades Batok. (UTG/Adv)

Loading

Leave a Reply

error: Content is protected !!