Kembali ke NKRI, Ratusan Jamaah Islamiyah Resmi Bubarkan Diri

Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri

BANDUNG | INTIJATIM.ID – Ratusan Jamaah Islamiyah (JI) dari wilayah Jawa Barat dan Banten, secara organisasi relah resmi membubarkan diri. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Bandung, pada Sabtu (27/7/2024).

Sekitar 200 jamaah telah menyatakan kembali ke pangkuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Pembubaran ini merupakan hasil keputusan sejumlah mantan tokoh JI pada pertemuan di Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6) lalu.

Pada deklarasi ini, hadir juga sejumlah mantan petinggi JI yakni Ustaz Abu Fatih yang pernah menjabat sebagai Ketua Mantiqi II. Kemudian juga, mantan Ketua Dewan Fatwa JI Ustaz Imtihan Syafi’i, mantan Komandan Askari Ustaz Abu Dujana, dan mantan Amir JI periode 2004-2007 Ustaz Zarkasih.

Ustaz Zarkasih menegaskan, pembubaran organisasi ini tidak ada tekanan dari pihak manapun, termasuk dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Terror.

“Ini murni masyarakat kami, tanpa ada intervensi dari Densus 88,” kata Zarkasih, dikutip dari kompas.com, Sabtu (27/7).

Dalam pertemuan di Kota Bandung, yaitu mensosialiasikan maklumat yang disepakati oleh para petinggi atau sesepuh, terkait pembubaran organisasi.

Menurut Zarkasih, acara semacam ini akan terus dilakukan secara simultan kepada seluruh anggota JI di seluruh Indonesia. Seluruh anggota memiliki hak untuk mendengar dan mengambil sikap yang sama terkait keputusan tersebut.

“Kami berkumpul disini untuk menentukan alasan-alasan pembubaran organisasi supaya mereka paham berdasarkan fakta dan secara ilmu,” jelasnya.

Dijelaskan Zarkasih, pertemuan pada akhir bulan lalu di Bogor itu diikuti sekitar 42 forum pengurus pondok pesantren yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah. Pun, disepakati bahwa pembubaran organisasi didasarkan pada kajian keilmuan.

“Hasil akhirnya kami sepakat secara aklamasi para sesepuh JI untuk membubarkan organisasi,” tegas Zarkasih. (*)

Source: Siberindo

Loading

Leave a Reply