MAGETAN | INTIJATIM.ID – Banyak perubahan kondisi di Kabupaten Magetan selama dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Suprawoto Nanik (PRONA). Salah satunya suasana di pusat kota Pasar Baru Magetan Jawa Timur.
Kondisi sebelumnya yang kian usang dan banyak pedagang yang meninggalkan pasar, kini Pasar Baru Magetan (PBM) menjadi sentra perdagangan yang menjadi salah satu ikon Kota Magetan.
“Mirip dengan pepatah, mati segan hidup tak mau,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, Sucipto, Senin (12/6/2023).
Sesuai arahan dari Bupati Magetan Suprawoto, agar Pmenghidupkan kembali Pasar Baru sebagai jantung perekonomian, Disperindag Magetan membuat kawasan terpadu, yang dimake over dengan membuat Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Pasar di-make over menjadi sebuah kawasan terpadu.Pertama kita bangun MPP, rehab atap, dan kita beri eskalator, sehingga terkesan menjadi pasar modern,” terangnya.
Sucipto juga menjelaskan, bahwa skema pembangunan PBM dilakukan selama 4 tahap, dengan nilai total sekitar Rp 20 Milyar. “Selanjutnya pada tahap kedua, yaitu fisik bangunan agar terlihat bersih dan tidak kumuh,” jelasnya.
Selain itu, Disperindag juga ditunjuk untuk nge-lead revitalisasi Pasar Baru. Menurut survei, Sucipto menyebut, bahwa ada sekitar 500 warga yang mengurus perizinan di MPP Magetan yang dikelolah oleh DPMPTSP.
“Semua ini menjadi market untuk menggerakkan kembali perekonomian di Pasar Baru,” ungkap Sucipto, Senin (12/6).
Selain MPP, sebagai fasilitas penunjang, Disperindag Magetan juga menambah gedung baru “Foodcourt” dengan konsep pujasera, untuk tempat makan sekaligus bersantai bagi para pengunjung.
“Sebagai kota tujuan wisata, pengunjung dibuat nyaman dengan kursi, penataan dan interior Foodcourt. Tujuan kami adalah, selain tempat makan, bisa juga untuk meeting atau berdiskusi,” ujarnya.
Sebagai tahap akhir, lanjut Sucipto, sesuai master pland Pemkab Magetan bakal melakukan pembangunan tahap 4 pada tahun 2023 saat ini.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir untuk make over Pasar Baru. Pada sisi utara kita akan renovasi air mancur dan interior di lantai dua. Dan kami berharap, perubahan Pasar Baru juga diikuti konsep berjualan para pedagang dan cara penataannya. Sehingga membuat pengunjung nyaman, dan mau berbelanja,” pungkasnya. (Red)