NGAWI | INTIJATIM.ID – Melalui anggaran hibah daerah dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), melaksanakan sosialisasi kesiapan partisipatif peran perempuan pada pilkada 2024. Acar tersebut diikuti oleh 130 orang perwakilan dari organisasi perempuan di Kabupaten Ngawi, bertempat di Conventional Hall Notosuman, pada Kamis (29/08/24).
Melalui kegiatan ini, peran strategis perempuan dapat mewakili, menjaga dan mengawasi, keberlangsungan pemilihan kepala daerah, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Sebanyak 695.000 DPD (Daftar Pemilih Sementara), Kabupaten Ngawi didominasi oleh Perempuan.
“Dari jumlah DPS, 354.000 pemilih perempuan dan 341.000 pemilih laki laki jadi sekitar 50.9 hampir 51 persen didominasi pemilih perempuan,” kata Yohanes Pradana, Ketua Bawaslu Ngawi.
Yohanes menjelaskan, bahwa keterwakilan peran perempuan dalam politik akan menjadi bagian perjuangan dan komitmen dalam mendorong kesetaraan gender yang diamanatkan dalam undang undang.
Edwina Setyorini, perwakilan dari Kesbangpol berharap, terselenggaranya pemilu menjadi tugas bersama, dan peran perempuan dianggap penting, salah satunya memberikan suara dalam pengambil kebijakan pemerintahan.
“30 persen dari keterwakilan perempuan adalah kesempatan bagi perempuan untuk bisa tampil berkreasi dan menunjukan eksistensi diri,” jelasnya. (Mei)