NGAWI | INTIJATIM.ID – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, melakukan klarifikasi kepada Pemerintah Desa Dungmiri, Kecamatan Karangjati, Ngawi, pada Rabu (30/4/25).
Kedatangan Yuwono ini, untuk mendengarkan langsung informasi dari pemdes setempat terkait warganya yang melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari jembatan samben pada Jumat (24/4) lalu, yang sempat mengegerkan warga Ngawi.
“Agar tidak terjadi kesimpangsiuran kabar yang beredar luas di masyarakat, kami memastikan keterangan informasi dari pemdes, insyaAllah valid, ” kata Yuwono kepada media intijatim.id
Selain menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, Yuwono juga akan berkunjung menjenguk Purwadi yang saat ini masih dirawat intensif di RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Dari keterangan pemdes Dungmiri, kedua saudara yang tinggal membujang itu telah masuk DTKS dan tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai(BLT).
“lingkungan seperti kecolongan, karena dari segi sosial dan keagamaan almarhum termasuk orang baik, diterima di masyarakat dan bisa bergaul. Kalau pekerjaan mereka serabutan, tanpa menganggur,” jelas ketua DPRD Ngawi.
Yuwono berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya pemerintah desa dan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, agar lebih tanggap dalam mendeteksi dan mendampingi warga yang mengalami gangguan psikis akibat tekanan hidup.
“karena Mas Pur belum tau kalau saudaranya meninggal, nantinya setelah pulang dari rumah sakit ada pendampingan agar bisa kembali menjalani hidup dengan normal,” pungkasnya. (Mei)
