Ketua Gapoktan Jatimulyo Bekukan Dana PUAP, Diduga Bendahara Alami Stres

Ketua Gapoktan Jatimulyo Desa Kerek, Ngawi, saat menunjukkan rekening dana PUAP

NGAWI | INTIJATIM.ID – Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jatimulyo, Desa Kerek, Kabupaten Ngawi, Sugito, memutuskan untuk membekukan dana Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebesar Rp100 juta. Keputusan tersebut diambil lantaran Sugito menduga sang bendahara mengalami stres dan dikhawatirkan tidak dapat mengelola dana dengan baik.

“Saya takut kalau dibawa bendahara, takut dihabiskan bagaimana? Makanya saya inisiatif bawa uangnya,” ujar Sugito kepada awak media, sambil menunjukkan buku rekening dengan saldo yang masih utuh sejak tahun 2017.

Sugito mengaku bahwa, selama ini dialah yang memegang buku rekening dana PUAP, karena merasa tidak cocok dengan bendahara Gapoktan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kerek, Bayu Ongo, membenarkan adanya ketidakharmonisan antara Ketua dan Bendahara Gapoktan.

“Kalau soal stresnya, kayaknya gimana ya, memang dulu pernah sakit, tapi ya nggak tau juga. Cuma kalau masalah keuangan, memang tidak bisa diambil kalau tidak berdua antara ketua dan bendahara,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat dana PUAP seharusnya digunakan untuk pemberdayaan petani. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak dinas terkait. (Mei)

Loading

Leave a Reply