KI Jatim Ajak PWI dan SMSI Perkuat Kolaborasi Pentahelix Keterbukaan Informasi

​SURABAYA | INTIJATIM.ID – Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, A. Nur Aminuddin, bergerak cepat pasca penyegaran internal dengan langsung menjalin komunikasi strategis bersama insan pers. Pada Kamis (4/12/2025).

Aminuddin melakukan silaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim untuk memperkuat kolaborasi dalam implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik.

Aminuddin, yang akrab disapa Amin ini menekankan pentingnya kolaborasi “Pentahelix”, yang melibatkan pemerintah, media, akademisi, dunia usaha, dan organisasi masyarakat, untuk memajukan Jawa Timur yang transparan dan akuntabel.

​“Insya Allah komunikasi dan kolaborasi pentahelix akan terus kita intensifkan. KI Jatim tidak mungkin bekerja sendirian dalam mengawal implementasi Undang-Undang 14/2008,” ujar Amin, di kantor PWI Jatim, disambut oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dan Ketua SMSI Jatim Sokip.

Ketua PWI ​Lutfil Hakim menyambut baik langkah KI Jatim. Ia menegaskan bahwa, pers adalah mitra strategis dan fondasi penting demokrasi dalam menjamin terpenuhinya hak publik atas informasi,” jelasnya.

​Sementara itu, Ketua SMSI Jatim Sokip menilai langkah strategis ini mencerminkan arah baru KI Jatim yang proaktif. Ia menyoroti pentingnya sinergisitas ini untuk meningkatkan literasi dan mendorong budaya transparansi, terutama di tengah era disrupsi informasi,” ungkap Sokip, Kamis (4/12).

​Ke depan, KI Jatim berencana menyiapkan program bersama yang melibatkan berbagai elemen pers, seperti pelatihan keterbukaan informasi, asistensi badan publik (terutama di tingkat desa).

Selain itu, ​Diseminasi edukatif kepada masyarakat, ​KI Jatim juga menargetkan agar keterbukaan informasi tidak hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi juga kebutuhan untuk memperkuat kepercayaan publik demi kesejahteraan rakyat. (Rwy/IJ)