Klarifikasi DLH Ngawi Soal Penumpukan Sampah Pasca NSC 2025

NGAWI | INTIJATIM.ID – Bulkis Hani Restu Luhur, selaku Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH Ngawi, mengklarifikasi bahwa pihaknya salah memberikan keterangan perihal proses pembersihan sampah pasca Ngawi Spectra Carnival 2025.

Menurutnya, DLH Ngawi sudah bantu oleh Polres Ngawi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi dalam hal pengaturan lalu lintas.

“Mengingat lokasi sampah yang dibersihkan berada pada jalan raya yang ramai kendaraan, maka kami juga dibantu petugas kepolisian dari polres Ngawi dan Dishub,” kata Bulkis . Rabu (27/8/25)

Selain itu, terkait volume sampah yang dihasilkan tidak sampai 24 Ton, meski tonase 1 truk bisa mengangkut 6 ton dan DLH Ngawi mengerahkan 4 armada sekaligus.

“Karena sampahnya plastik jadi ringan. Jadi, volume sampah pasca event Night Specta Carnival itu kurang lebih 2,4 ton. Dan untuk selanjutnya sampah tersebut dibawa ke TPA Selopuro,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, usai perhelatan akbar Ngawi Specta Carnival (NSC) 2025, tumpukan sampah terlihat berserakan di sepanjang area acara, pada Sabtu malam (23/08). Sampah yang ditinggalkan penonton mayoritas berupa plastik alas duduk dan sisa makanan, yang membuat petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi kewalahan saat melakukan pembersihan. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

This will close in 1 seconds

error: Content is protected !!