BANYUWANGI | INTIJATIM.ID – Pembobol ATM Bank Mandiri di Indomaret Lateng, Banyuwangi Jawa Timur, akhirnya terungkap. Kejadian tersebut dilakukan para pelaku pada Senin (5/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Dari hasil penyelidikan, Satreskrim Polresta Banyuwangi, bekerjasama dengan Polres Blitar dan Resmob Polda DIY, akhirnya petugas berhasil melumpuhkan dua (2) orang terduga pelaku pada Selasa (6/6) pukul 04.00 WIB.
“Kedua pelaku berinisial AM (41) asal Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan IR (32) asal Kabupaten Serang, Provinsi Banten,” terang Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa.
Akibat pembobolan ATM tersebut, Kata Deddy, Bank Mandiri mengalami kerugian mencapai Rp 152,5 juta, dengan rincian uang tunai senilai Rp 62,5 juta dan kerusakan mesin mencapai Rp 80 juta.
Selain itu, proses identifikasi yang dilakukan tim IT memang cukup canggih, Deddy menyebut, yakni dengan memadukan kejadian sebelumnya pada 11 Maret 2023 lalu di Kabupaten Blitar.
“Kejadian tersebut memakan kerugian mencapai Rp 441 juta, kejadiannya hampir serupa dengan kejadian pembobolan mesin ATM di Indomaret Lateng. Sehingga dilakukan identifikasi tersangka yang diduga sama,” ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Saat ini, kedua pelaku langsung dibawa ke Polresta Banyuwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kedua pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti (BB) berupa uang tunai sisa hasil pembobolan senilai Rp 32,7 juta berhasil diamankan,” jelasnya.
Sementara, pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 ke 4e dan 5e atau pencurian dengan pemberatan. “Hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tegasnya. (Red/Hms)
