MAGETAN | INTIJATIM.ID – Warga Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, terganggu dengan hadirnya ribuan lalat. Hal ini akibat dampak lingkungan dari kandang ternak ayam yang ada di desa setempat.
Beberapa hari terakhir ini, warga mengaku serangan lalat dari kandang ayam CV Ciomas, sangat mengganggu dan meresahkan warga.
“Anak saya tidur di sini, dikerubungi lalat sekujur tubuh,” kata salah satu warga Gunadi, sembari menunjukkan ruang tamunya, Jumat (26/1/2024).
Ketua Direktorat Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (LPKN) Jatim itu, melakukan protes ke kantor Kecamatan mewakili warga, dengan membawa beberapa lembar kertas jebakan lalat.
“Warga minta ada usaha serius dari pengelola kandang untuk mengatasi dampak lingkungan ini,” jelasnya.
Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti, membenarkan atas aduan tersebu. Pun, memfasilitasi protes Gunadi dengan memanggil pihak CV Ciomas, dengan menghadirkan 2 orang perwakilan pengelola.
“Sudah ada titik temu. Pengelola kandang akan meningkatkan usaha mengurangi dampak lingkungan, terutama lalat yang ada setiap saat, baik pagi, siang, bahkan malam hari. Langkahnya akan ditingkatkan durasi penaburan obat, penyemprotan, jebakan lalat,” ungkap Ari Budi, Jumat (26/1).
Gangguan lalat ini diakui juga karena dampak distribusi ayam dari Ciomas ke peternak yang tersendat, karena mahalnya harga pakan.
Sementara, pengelola kandang, Susilo mengaku akan berupaya maksimal dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kami akan lakukan apa yang sudah disepakati dalam pertemuan ini,” ujarnya.
Diakhir pertemuan,Gunadi memberikan tenggat waktu kepada pengelola untuk meningkatkan usaha dalam mengurangi dampak lalat tersebut.
“Kita beri waktu seminggu. Kalau pengelola tidak serius, kami akan melapor ke Pemkab melalui dinas-dinas terkait,” pungkasnya. (Red)
