MAGETAN | INTIJATIM.ID – Laporan kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan korban RR dengan Kepala DPMPTSP Magetan menemui babak baru. Saat ini, kasus tersebut dalam proses penyelidikan Polres Magetan, dan pelapor dipangggil Polisi untuk dimintai keterangan. Kamis (4/9/2025).
“Benar, saat ini kami masih melakukan permintaan keterangan terhadap pelapor/korban. Nantinya kami masih harus melakukan pemanggilan terhadap para saksi lainnya guna mengumpulkan bahan keterangan,” kata Aiptu Nanang Hadi, Kepala Unit I, Satreskrim Polres Magetan.
Hal ini juga diamini oleh kuasa hukum RR, Soerjati, bahwa proses hukum laporan dugaan pencemaran nama baik di Polres Magetan masih tahap penyelidikan.
“Korban dimintai keterangan dari petugas sekitar 36 pertanyaan. Karena ini masih lidik, petugas juga akan memanggil saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan,” ungkapnya.
Soerjati juga mengatakan, kalau nanti sudah memenuhi unsur, maka kasus ini akan berlanjut. “Kalau tidak memenuhi unsur, pasti digelar lebih dulu,” jelasnya.
Sementara, laporan RR terkait dugaan pencemaraan nama baik dalam KUHP 310 menjadi atensi keluarga korban agar kasus tersebut berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Kami menghormati dan akan mengikuti semua proses hukum dari Polres Magetan. Perkara itu ada pengembangan atau tidak, kami serahkan kepada pihak Kepolisian,” tutup Nugroho Yuswo Widodo, selaku ayah korban. (Red/IJ)