NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Sosial (Dinsos), launching Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Bantuan ini diberikan kepada 2205 buruh pabrik rokok dan 600 beasiswa untuk mahasiswa miskin yang berprestasi.
Acara ini secara simbolis dilaunching Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dihadiri oleh Sekda Ngawi, Kepala OPD, Bank Jatim, BPR Syariah Ngawi, Kepala Bappeda, Management pabrik, Ketua APTI, dan pimpinan Kampus Ngawi. Bertempat di Pendopo Wedya Graha, pada Kamis (18/07/24).
“Launching ini untuk penyaluran bantuan tahap 1 bulan Juli, kepada buruh pabrik masing-masing mendapatkan Rp. 1.500.000, dan beasiswa miskin berprestasi mendapatkan sebesar Rp. 5.000.0000 melalui Bank Jatim,” jelas Budi Santoso, Kadinsos Ngawi.

Budi menjelaskan, kriteria penerima manfaat untuk mahasiswa berprestasi adalah masih kuliah aktif, masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tidak sedang menerima beasiswa lain. “Mereka harus lolos seleksi dengan Nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal diatas 3,” jelasnya.
Sementara itu, pada tahun ini beasiswa untuk mahasiswa meningkat 2 kali lipat dari 300 orang menjadi 600 penerima manfaat. Semua itu merupakan upaya meningkatkan SDM karena daya saing tinggi, sehingga dapat memotong rantai kemiskinan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Saya berharap, ke depan para mahasiswa berprestasi dapat bersama-sama membangun Kabupaten Ngawi dan memperoleh predikat Comloude,” ungkapnya. (Mei/Adv)