MAGETAN | INTIJATIM.ID – Layaknya kota pendidikan, Magetan saat ini menjadi jujugan bagi beberapa universitas sebagai daerah pembelajaran.
Kali ini, Univeritas 11 Maret Surakarata (UNS) kembali menunjuk Magetan sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pemkab pun menyambut baik hal tersebut, bertempat di Pendapa Surya Graha Magetan, Selasa (16/1/2024).
“UNS selalu datang ketika Magetan punya kesulitan. Kami di Magetan ini punya kerja sama yang baik dengan UNS. Selamat datang adik-adik di Magetan,” kata Penjabat Bupati Magetan Hergunadi.
Menurut Hergunadi, Magetan ini punya banyak masalah yang dapat dijadikan materi dalam perkuliahan, baik KKN termasuk judul skripsi atau tugas akhir.
Ia juga berharap, mahasiswa UNS yang KKN di Magetan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pereonomian di desa.
“Yang paling penting itu, kehadiran adik-adik mahasiswa bisa menjadi teladan bagi warga di desa, sehingga anak mereka punya keinginan untuk sekolah tinggi,” jelas Hergunadi.
Sekretaris Unit Pengelolaan KKN UNS, Yayan Suherlan mengatakan, sebanyak 80 mahasiswa UNS dari 10 fakultas akan melakukan KKN di tiga kecamatan di Magetan, Yakni Plaosan, Sidorejo, dan Panekan.
“Yang pertama, tentu mahasiswa akan saya minta untuk memetakan potensi di masing-masing lokasi KKN baru membuat program kerja. Kalau melihat potensi Magetan ya ke agrowisata, eduwisata atau wisata budaya,” ungkapnya.
Sejalan dengan program KKN di bidang kesehatan, UNS akan membantu masalah TBS dan stunting. “Dari info yang diberikan ke kami, 70 persen stunting di Magetan justru terjadi pada keluarga mampu bukan keluarga miskin,” ucap Yayan, Selasa (16/1).
Beberapa potensi Magetan seperti Durian dan Kopi juga akan menjadi perhatian KKN mahasiswa UNS untuk dikembangkan.
“Ada hektaran kebun durian yang mangkrak. Ada kopi lawu yang potensinya tak kalah dengan kopi nusantara lain. Ini coba akan kita gali untuk dikembangkan,” tandasnya. (Red)
