MAGETAN | INTIJATIM.ID – Magetan telah melakukan lompatan luar biasa. Magetan juga mengalami perubahan drastis, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Salah satunya, berdirinya perguruan tinggi di Magetan. Seperti, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
“Seperti Unesa misalnya. Betapa banyaknya tantangan dan persaingan yang harus ditempuh oleh Pak Bupati Suprawoto. Namun, karena keteguhan hati, komitmen dan komunikasi beliau dengan berbagai pihak, akhirnya bisa terwujud,” kata Ketua PGRI Magetan, Sundarto, Selasa (8/8/2023).
Menurut Sundarto, kehadiran 2 universitas negeri di Kabupaten Magetan tersebut disambut antusias masyarakat. Bahkan seorang penulis Okky Madasari mgengakui keungulan Bupati Suprawoto dalam mewujudkan visi pendidikan di Magetan.
“Sekarang memang belum terasa. Tapi, coba liat masyarakat sudah mulai mempersiapkan, aktivitas berdagang sudah mulai ramai menuju Unesa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sundarto menyebut, masyarakat juga antusias untuk berkuliah di Unesa. Ia berharap, masyarakat kurang mampu yang berprestasi di Magetan mendapat prioritas khusus untuk menempuh sarjana di Unesa.
“Ambil contoh sekolah di Surabaya, biaya hidup (living cost) dan biaya sekolah, bisa lebih mahal biaya hidup dan kos. Dengan ada tambahan peran pemerintah seperti beasiswa, pendidikan menjadi investasi yang baik di Magetan,” jelasnya.
Sundarto juga berharap, perguruan tinggi dan sekolah vokasi di Magetan dapat selaras dengan rencana pembangunan di Magetan sehingga menjadi terdepan.
“Saya berharap ke depan ini bisa dilanjutkan. Kalau ini dirasa belum, ya bupati maju lagi supaya bisa diteruskan. Beliau adalah sosok pemimpin yang baik untuk Magetan,” pungkas Ketua PGRI Magetan. (Red)
