MAGETAN | INTIJATIM.ID – Program bantuan RTLH (Rumah Tak Layak Huni) di Kabupaten Magetan, terus digelontorkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukian (Perkim).
Bantuan tersebut diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai upaya pengentasan kemiskinan sesuai Undang Undang Dasar 1945 menuju tercapainya masyarakat yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Kepala Dinas Perkim Kab Magetan Sudiro mengatakan, bahwa tahun 2023 ini, pemerintah telah menyalurkan RTLH reguler sebanyak 264 unit, di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Pemkab Magetan sebanyak 243 unit.
“Jadi tahun ini totalnya sebanyak 507 unit,” kata Sudiro, Jumat (15/12/2023).
Untuk anggarannya, kata Sudiro, kekuatan anggaran yang dialokasikan dari sumber dana APBD II terealisasi sebanyak 10,14 Milyar.
“Alokasi jumlah bantuan setiap penerima sebesar @ Rp.20 juta, dengan rincian Rp.17,5 juta untuk material, dan Rp 2,5 juta untuk upah tenaga,” jelasnya.
Ada juga dana dari APBN Kementrian PUPR yang didelegasikan ke propinsi yaitu program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Kabupaten Magetan telah menyelesaikan sebanyak 825 unit di tahun anggaran 2023 ini.
“Jadi total penyelesaian RTLH 507 unit sumber dana APBD II dan 825 unit sumber dana APBN jadi total 1332 unit,” ungkap Sudiro kepada intijatim.id
Sementara itu, salah satu penerima bantuan RTLH, Samin, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo merasa bangga dan sangat beruntung telah mendapat bantuan RTLH dari Pemkab Magetan. Ia mengaku, sudah beberapa tahun ingin melakukan renovasi tapi belum mempunyai biaya.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga merasa bersyukur. Sudah bertahun-tahun ingin merenovasi rumah, tapi belum punya biaya mas. Karena rumah kami bocor dimana-mana di saat musim penghujan.” pungkasnya. (Red/Adv)
