MAGETAN | INTIJATIM.ID – Magetan Djadoel Festival Bambu 2024 di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan, diserbu ribuan masyarakat. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan yang dilakukan langsung oleh PJ. Bupati Magetan bersama jajaran Forkopimda. Jumat (26/7/2024).
Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan menyambut peluncuran Eco Bamboo Parka, Pemkab Magetan menggelar Festival Bambu 2024. Stand jadul pun ditampilkan di halaman GOR Ki Mageti Magetan.
Menurut Penjabat Bupati Magetan Hergunadi mengatakan, selain untuk menggerakkan perekonomian, ada hal lain yang menjadi tujuan Festival Bambu yang akan dilakukan selama 10 hari ke depan.
“Dengan acara ini bisa menggerakkan perekonomian, selain itu untuk karena untuk memperiati hari lingkungan hidup. Dengan festival ini, kami juga turut mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup,” terang Hergunadi.
Banyak permasalahan terkait lingkungan hidup, salah satunya karena perubahan iklim yang tak menentu. Hergunadi berharap, semua pihak bisa terus menjaga melestarikan lingkungan hidup dengan baik.
“Contohnya persoalan air ataupun udara, sehingga menjadi baik dalam sektor pembangunan, atau dari segi lainnya. Hal ini harus betul-betul dipikirkan dampak dari lingkungan hidup,” jelasnya.
Sementara itu, banyak kegiatan yang akan ditampilkan dalam event Magetan Djadoel Festival Bambu 2024 tersebut.
“Ini pertama kali digelar. Selain ada promosi pameran dengan konsep jadoel, juga akan dilaksanakan pentas seni dan budaya selama 10 hari ke depan,” papar Saif Muchlisun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan (DLHKP) Magetan.
Sedangkan tema bambu, Muchlisun menyebut, diambil dari tanaman bambu yang multifungsi. Karena banyak manfaatnya, seperti mengatasi kekurangan air ataupun udara dan lainnya.
“Bambu juga merupakan ikonnya Kabupaten Magetan,” pungkas Kepala DLHKP Magetan. (Red)
