NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kab. Ngawi, bekerjasama dengan Dekranasda mengikuti Indonesian Fashion Week (IFW) Dengan tema “Wahyu Ngawiyat, bertempat di Jakarta Convention Center Senayan, Minggu lalu (27-31/03/24).
Dalam acara bergengsi ini, Dekranasda Ngawi menampilkan desainer lokal diantaranya, Olanye karya Eko Tjandra, Silvera karya Rhianaputri, Lusbech karya SMK Kasreman bertema Vibrant Ensembel D’Srambang, Anglo karya Tofa bertema Lady Bosch , Ulfa Mumtaza dengan tema Ngawiyat Jagat Series dan Happa Lestari bertema Ensembel Keanggunan Alam Jamus.
Diatas catwalk peragaan, busana ‘Wahyu Ngawiyat’ dipentaskan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan istrinya Ana mursyida. Tidak hanya Ony, tapi juga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Arumi Bachsin juga ikut berlenggang di IFW 2024.
Menurut Kadin DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, mengungkapkan, bahwa tema yang diambil menunjukan identitas kabupaten Ngawi. Ke depan, batik Wahyu Ngawiyat bakal menjadi Masterpiece batik khas Ngawi di kancah Nasional.
“Keikutsertaan dalam even ini akan mengangkat pengrajin batik Ngawi ke level lebih luas,” terang Nilam kepada Intijatim.id, Rabu (3/4/2024).
Batik Wahyu Ngawiyat, lanjut Nilam, sebagai motif induk batik khas lokal yang dapat merangsang kreativitas para seniman batik di Ngawi.
“Saat ini, motif Wahyu Ngawiyat sedang dalam proses HAKI dan sedang dalam masa sanggah. Apabila nanti sudah terbit HAKI-nya, maka akan segera di launching,” jelasnya. (Mei)