MAGETAN | INTIJATIM.ID – Bupati Magetan Suprawoto, menyempatkan diri menyaksikan pagelaran seni Ketoprak dalam rangka bersih Desa. Bertempat di Kelurahan Kepolorejo, Magetan, Jawa Timur, pada Jum’at (21/07/2023).
Menurut Bupati Suprawoto, pagelaran seni Ketoprak ini merupakan upaya untuk melestarikan seni budaya yang ada di Magetan. Pun, mengedukasi generasi muda dalam upaya nguri-uri budaya.
“Saya sangat apresiasi kesadaran masyarakat Kepolorejo yang ikut melestarikan seni budaya ketoprak. Sebagai orang jawa, jangan sampai hilang jawanya,” kata Bupati Magetan, (21/7).
Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk transformasi nilai warisan adat jawa seperti seni Ketoprak yang hampir tertelan oleh zaman. “Mari bersama-sama mentransformasikan nilai kebudayaan seperti seni Ketoprak kepada anak cucu kita,” ungkapnya.
Tak lupa, Bupati Suprawoto juga mempromosikan adanya Universitas Negeri di Magetan Jawa Timur. Diantaranya Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Maospati, dan Universitas Negeri Surakarta (UNS) yang akan dilaksankan di Gedung Literasi Plaosan Magetan.
“Alhamdulillah tahun ini Unesa dan UNS sudah ada di Magetan, dengan jenjang S1 dan S2, sebanyak 7 jurusan. Sedangkan UNS untuk sementara masih dibuka vokasi D3 teknik,” jelas Bupati Magetan.
Unesa, lanjut Bupati Magetan, juga memberikan neasiswa bagi pelajar kurang mampu (DTKS), mulai tahun depan melalui jalur umum. “Sehingga, anak-anak kita yang akan kuliah tidak perlu jauh-jauh, dan keluarga miskin akan disediakan beasiswanya,” paparnya.
Bupati juga berharap, Magetan akan Maju seperti Kota Jojga, Solo, Malang, dan Jember, yang maju karena universitasnya. “Sehingga orang- orang hebat di Indonesia akan berkumpul di Magetan,” pungkasnya. (Red)
