KEDIRI | INTIJATIM.ID – Beberapa dekade ini, sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan, seperti beras, telur dan lainnya.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan TNI Polri menggelar operasi pasar murah diberbagai tempat. Salah satunya Satgas Pangan Polres Kediri Kota untuk menjaga stabilitas kebutuhan harga bahan pokok di pasaran menjelang Ramadhan 2024.
Operasi pasar murah ini menyuguhkan sebanyak 30 Ton, yang akan digelar di tiga kecamatan Kota Kediri mulai tangga 26 -28 Februari 2024.
“Ada 24 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan 6 ton beras premium. Operasi ini ditujukan khusus bagi warga Kediri Kota, dan setiap orang maksimal 10 kilo,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama, Rabu (28/2/2024).
Selain itu, Polres bersama Pemkot Kediri dan Bulog, melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok di sejumlah lokasi, yakni Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan Kecamatan Mojoroto.
“Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan 2024,” jelasnya.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno berharap, operasi beras murah ini dapat dirasakan masyarakat secara merata, sehingga dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
“Masing-masing titik Kecamatan kita distribusikan 8 ton beras SPHP dan 2 ton beras premium. Untuk harga beras SPHP, dijual dengan harga Rp 52 ribu per 5 kilogram, sedangkan beras premium Rp 68 ribu per 5 kilogram,” tandasnya. (ISP/Red)
