Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, 8 Pelanggaran Kritis Jadi Sasaran Tilang
MAGETAN | INTIJATIM.ID – Demi menekan lonjakan angka kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan, Polres Magetan resmi memulai Operasi Zebra Semeru 2025. Apel Penggelaran Pasukan dilaksanakan di halaman Mapolres Magetan ini menandai dimulainya penindakan tegas selama 14 hari ke depan. Senin (17/11/2025),
Operasi gabungan yang dipimpin oleh Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, ini melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan komunitas terkait. Kegiatan ini berlangsung mulai dari 17 hingga 30 November 2025 mendatang.
Dalam amanat Kapolda Jatim menyoroti data Ditlantas Polda Jatim yang menunjukkan eskalasi kasus yang sangat tinggi. Angka kecelakaan periode Januari–Agustus 2025 naik signifikan 70,12 persen dibanding tahun sebelumnya.
Data yang paling mengkhawatirkan adalah kenaikan korban meninggal dunia yang mencapai 38,25 persen, yaitu sebanyak 965 jiwa, diiringi peningkatan pelanggaran lalu lintas hingga 1.254 persen.
“Tujuan utama operasi ini adalah menekan angka pelanggaran, menurunkan kecelakaan, serta membangun budaya tertib berlalu lintas demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi kita semua,” tegas Wakapolres.
Berbeda dari operasi biasa, Operasi Zebra Semeru tahun ini akan mengedepankan tindakan penegakan hukum (Gakkum) yang tegas, baik melalui ETLE (Statis dan Mobile) maupun Tilang Manual untuk pelanggaran yang kasat mata.
Terdapat 8 jenis pelanggaran kritis yang menjadi target utama penindakan, difokuskan di daerah rawan kecelakaan (black spot) dan rawan kemacetan (trouble spot):
- Berboncengan lebih dari satu orang (Sepeda Motor).
- Tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety Belt) (Mobil R4).
- Pengendara di bawah umur.
- Tidak menggunakan helm standar SNI.
- Mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
- Menggunakan ponsel saat berkendara.
- Melawan arus dan melebihi batas kecepatan.
- Menggunakan Knalpot Brong.
Meski penindakan akan diperketat, Kompol Dodik tetap menekankan pentingnya pendekatan humanis dan profesionalisme. Personel diminta mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menerapkan buddy system untuk menjaga citra Polri.
“Utamakan pendekatan humanis, pedomani SOP, dan terapkan buddy system untuk keselamatan dalam bertugas. Hindari tindakan kontra-produktif yang berpotensi diviralkan,” jelasnya.
Diharapkan dengan Operasi Zebra Semeru 2025 ini, disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat Magetan meningkat drastis, sekaligus menekan tren kenaikan fatalitas kecelakaan menjelang akhir tahun. (Bgs/IJ)
![]()



Post Comment